"Berapa banyak yang kau inginkan dari Hyunjin? Aku bisa memberikannya. Kalau kau bersamanya, itu akan menghancurkan keluarga kami. Semoga kau mengerti.""Kakek!"
Itu adalah kali pertama Hyunjin meninggikan suara pada kakeknya. Membuat kakeknya pun kaget dan menatap cucunya itu tidak percaya.
Jika cucunya memperkenalkan seorang gadis, meskipun ia tidak memiliki apapun, hal itu masih bisa dipertimbangkan. Tetapi membawa seorang laki-laki, maka tidak ada yang perlu dipertimbangkan.
Tidak ada yang berbicara setelah itu. Lalu suara Felix memecah keheningan sesaat disana.
"Saya tidak ingin apa yang Hyunjin miliki. Saya hanya ingin dirinya."
Hyunjin langsung menoleh pada laki-laki itu. Lalu ia segera berbicara pada kakeknya dengan yakin.
"Aku sangat mencintainya. Kakek, kau bilang akan berada di pihakku."
"Kau begitu mencintainya sampai berani untuk datang membawanya kesini?"
Kakeknya menatapnya dingin."Ya. Kalau ayah tidak menerimanya, aku bahkan akan melepaskan posisiku dan turun ke tempatnya. Itu... seberapa besar aku mencintai Lee Felix."
"Hyunjin, kakek tidak bisa berada di pihakmu untuk sesuatu yang bodoh seperti ini."
"Jadi aku tidak punya pilihan selain melepaskan semuanya?"
Begitu sahutnya membuat kening kakeknya mengerut."Dan melepaskan semua tanggung jawabmu? Kau pikir berapa juta orang yang hidup dari apa yang keluarga kita raih selama ini? Jika kau melepaskan posisimu, Changbin tidak bisa menggantikanmu. Jika kakek meninggal, lalu ayahmu, perusahaan tidak akan bisa bertahan. Orang asing tidak bisa masuk ke dalam keluarga ini. Tanpa pewaris yang sah, Hwang Group tidak akan bisa bertahan seperti yang telah kita miliki selama puluhan tahun. Lalu kau ingin melepaskan posisimu hanya karena jatuh cinta pada seorang laki-laki? Itu adalah kesalahan terbesar yang akan menghancurkan keluarga ini."
Felix mendengar semua perkataan kakek Hyunjin dengan perasaan putus asa yang sudah jelas. Tidak peduli seberapa besar ia dan Hyunjin saling mencintai, semua perbedaan yang mereka miliki memang tidak bisa disembunyikan. Perbedaan yang terlalu besar untuk bisa ditutupi.
Semua pemikiran kakek Hyunjin masuk akal. Hwang Hyunjin adalah satu-satunya penerus dalam keluarganya. Membuat pria itu meninggalkan posisinya karena mencintai seorang laki-laki sepertinya, memang adalah sebuah kebodohan paling besar. Tetapi bagaimana dengan perasaan mereka? Apakah sejak awal memang sudah tidak ada jalan keluar dan keduanya terlalu menganggap remeh besarnya perbedaan itu?
Padahal Felix sudah tahu hal seperti ini akan terjadi, tetapi ia menjadi keras kepala dengan tidak ingin menyerah pada Hyunjin. Bahkan jika ia memilih untuk menyerah dan melepaskan pria itu sekarang, Felix yakin Hyunjin tidak akan membiarkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours To Claim (Hyunlix)
FanfictionJatuh cinta pada musuh tidak pernah menjadi agenda dalam hidup Hwang Hyunjin, tapi siapa memangnya yang bisa menolak Lee Felix? Simak perjalanan mereka dalam mencapai kebahagiaan bersama setelah saling membenci.