Felix mengira mereka akan berangkat ke Incheon dengan pesawat biasanya dan ia sangat kaget ketika menyadari dirinya ternyata berada didalam sebuah jet pribadi milik Hyunjin. Ia bahkan tidak bisa berkomentar apapun.Sementara Hyunjin sibuk dengan tabletnya seperti biasa, Felix sibuk mengagumi tempat itu seperti tempat yang seharusnya tidak mungkin ia berada disana. Karena penerbangan itu sangat singkat, Felix bahkan tidak menyadari kalau mereka sudah hampir landing, sampai asisten Hyunjin memberitahu mereka.
Hyunjin membawa asisten, pengawal, bahkan sopirnya sendiri karena tidak mau dilayani oleh keluarga Aeri. Pria itu juga menolak tawaran dari ibu Aeri untuk menginap dirumah mereka ketika sampai disana. Keluarga Hyunjin memiliki hotel juga di Incheon jadi mereka akan istirahat disana sampai semua urusan selesai.
Felix memakai baju yang dibelikan Hyunjin karena ia tentu tidak ingin mempermalukan pria angkuh itu di depan semua kenalannya nanti. Meskipun Hyunjin sudah bilang terserah ingin berpakaian bagaimana padanya sebelum ini.
Mereka langsung menuju salah satu restaurant Jepang untuk makan siang bersama Kim Aeri karena Hyunjin juga memliki urusan yang harus ia lakukan bersama gadis itu. Tentu saja permintaan orang tua Aeri pun tidak bisa ditolak, bukan hanya ayahnya.
"Aku tidak apa-apa hanya menunggu di hotel. Kenapa mengajakku?"
Bisik Felix setelah mereka sampai di depan sebuah restaurant Jepang yang sama sekali tidak terlihat murah. Felix melihat melalui bahu Hyunjin kearah pintu masuk."Kau harus tahu gadis seperti apa dia. Dengan begitu kita bisa membuatnya mundur."
Kata Hyunjin.Pintu mobil kemudian di ketuk pelan. Pengawal yang mengikuti dengan mobil berbeda menunggu sampai Hyunjin menurunkan kaca mobil setelah itu baru berbicara.
"Tuan Muda, Nona Kim Aeri sudah menunggu di dalam."
Hyunjin dan Felix lalu turun dari mobil sementara asisten dan pengawalnya mengikuti di belakang. Mereka mengikuti pengawal Aeri yang mengantar sampai di depan sebuah ruangan yang menurut Felix pasti seperti tempat Hyunjin membawanya untuk makan makanan Jepang terakhir kali.
Hyunjin sudah melangkah masuk ketika telinganya mendengar pengawal Aeri berbicara.
"Maaf, tapi anda tidak diperbolehkan masuk."
Ketika menoleh untuk melihat apa yang terjadi, amarah Hyunjin naik karena melihat tangan pengawal gadis itu menjulur menahan Felix untuk melewati pintu.
Felix merasa terkejut dan tidak tahu harus melihat kemana. Lalu Hyunjin tiba-tiba saja sudah menyingkirkan tangan itu dari hadapannya.
"Dia bersamaku."
Katanya sangat tegas."Tetapi Tuan Muda, orang asing tidak bisa...-"
"Sudah kubilang dia bersamaku."
Potongnya semakin dingin.
Lalu Hyunjin menarik Felix masuk, meninggalkan pengawal mereka yang berjaga diluar sementara asistennya segera mengikuti di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours To Claim (Hyunlix)
FanfictionJatuh cinta pada musuh tidak pernah menjadi agenda dalam hidup Hwang Hyunjin, tapi siapa memangnya yang bisa menolak Lee Felix? Simak perjalanan mereka dalam mencapai kebahagiaan bersama setelah saling membenci.