"Kalau begitu jangan lakukan."Mata Hyunjin melebar, sangat terkejut. Untuk pertama kalinya ia melihat raut wajah Felix yang seperti itu. Laki-laki itu seolah menatapnya dengan tatapan kosong namun apa yang baru saja ia katakan terdengar seperti bukan bualan. Felix berbicara seolah Hyunjin bisa melakukan itu dengan sangat mudah. Yang mana ia sendiri juga berharap semua bisa semudah yang Felix pikirkan.
Felix tersadar dengan apa yang baru saja diucapkannya setelah menyadari wajah kaget Hyunjin. Ia kemudian segera berbicara lagi.
"Jika kau tidak melakukannya, apa yang akan terjadi?"
"Aku sudah mengatakan ini sebelumnya, kalau aku bisa turun sekarang juga untukmu."
"Aku tahu."
"Tetapi untuk melakukan itu, aku harus terlepas dari semua tanggung jawab yang kumiliki dalam keluargaku. Aku... bertanggung jawab atas pekerjaan jutaan orang..."
"Jika kau tidak melakukan tugasmu dan orang-orang itu kehilangan pekerjaan atau apapun itu karena aku...-"
"Tapi jika kau mencintaiku sebesar yang kurasakan, aku akan turun."
Kata Hyunjin sangat yakin."Tidak."
Hyunjin begitu terkejut pada jawaban Felix kali ini, pria itu menatapnya sangat dalam. Dan tiba-tiba Felix tertawa hambar.
"Kupikir aku tidak akan mengalami hal seperti ini lagi."
Hyunjin merasa sangat cemas bahkan hanya untuk berbicara jadi ia hanya bisa memanggil nama laki-laki itu.
"Lee Felix."
"Kalau kau melakukan seperti yang Jisu pernah lakukan, aku tidak bisa menerimanya. Jisu saat itu hampir kehilangan keluarga dan segala yang ia miliki karena aku. Tetapi kau, bukan hanya kehilangan keluarga dan semua yang kau miliki, tetapi itu akan berdampak hingga pada orang-orang yang bekerja di bawahmu. Aku tidak begitu paham tentang perusahaan atau semacamnya, tetapi aku tahu keluargamu sangat berpengaruh terhadap ekonomi disini. Kalau posisimu hilang, itu akan berpengaruh juga bahkan terhadapku. Kalau hanya kau dan aku yang akan merasa susah, kupikir tidak apa-apa selama kita saling percaya. Tetapi semuanya tidak semudah yang kupikirkan, bukan?"
Hyunjin buru-buru berbicara, "Sampai aku bisa mencari jalan keluar...-"
"Sekarang aku baru saja benar-benar sadar, setelah kau mengatakan hal ini padaku."
Sela Felix."...Apa?"
"Bahwa aku ternyata benar-benar mencintaimu. Bagaimana mungkin aku membiarkanmu menikahi orang lain."
Untuk kesekian kalinya Felix membuat Hyunjin terkejut lagi. Lalu laki-laki itu melanjutkan perkataanya masih dengan raut wajah yang begitu serius.
"Tidak apa-apa kalau kau tidak turun. Tapi kalau kau tidak keberatan... aku bisa berusaha naik ke tempatmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours To Claim (Hyunlix)
FanficJatuh cinta pada musuh tidak pernah menjadi agenda dalam hidup Hwang Hyunjin, tapi siapa memangnya yang bisa menolak Lee Felix? Simak perjalanan mereka dalam mencapai kebahagiaan bersama setelah saling membenci.