Claim 52

109 35 48
                                    

Hyunjin membawa sendiri mobilnya tanpa menghiraukan Yong yang ia tinggal di depan apartemen Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Hyunjin membawa sendiri mobilnya tanpa menghiraukan Yong yang ia tinggal di depan apartemen Felix. Ia harus segera bertemu ibunya. Tidak peduli mereka saling membenci atau tidak, bahkan Hyunjun sudah tidak peduli lagi pada kebenciannya terhadap wanita itu. Ia hanya ingin melihat Felix, ia ingin merasa hidup kembali.

"Tuan Muda!"

Dua penjaga di depan gerbang utama rumah ibunya kaget ketika melihat Hyunjin tiba-tiba datang di jam seperti itu. Apa yang membuat mereka lebih kaget lagi adalah karena itu adalah pertama kalinya laki-laki itu datang ke rumah ibunya.

Dan untuk pertama kalinya juga bagi mereka melihat Hyunjin secara langsung. Keduanya lalu membiarkan mobil Hyunjin melewati halaman yang luas itu hingga sampai di depan rumah utama.

"Tuan Muda!"
Pengawal lain yang berjaga di depan rumahpun sama terkejutnya ketika melihat laki-laki itu datang tiba-tiba.

"Mana dia?"
Hyunjin bertanya sambil membanting pintu mobilnya dengan tangan yang masih penuh dengan darah dan sapu tangan yang telah berubah warna.

"N-Nyonya baru saja pulang."
Jawab mereka lalu salah satunya membukakan pintu.

Ibu Hyunjin baru saja akan naik lantai dua ketika suara yang begitu ia kenal berbicara dengan sangat lantang, membuat langkahnya langsung berhenti.

"Dimana Lee Felix?"

Ibunya menoleh dan kaget ketika melihat Hyunjin tiba-tiba muncul di rumahnya seperti sebuah mimpi buruk yang akhirnya menjadi kenyataan. Ia melihat penampilan putranya itu yang berantakan dan tangan yang terluka.

"Apa yang kau lakukan disini?"
Suaranya sangat dingin.

Wanita itu berjalan kembali untuk duduk disofa sementara Hyunjin berdiri dengan wajah sangat putus asa. Pengawal serta asisten yang berada bersamanya mohon diri dan membiarkan mereka berbicara secara pribadi. Pelayan yang sigap dengan membawa kotak obat pun tidak jadi masuk dan menunggu di depan ruangan utama.

"Kau yang mencelakainya."
Hyunjin menuduh dengan sangat yakin. Ibunya menyilangkan kaki. Sambil melepas sarung tangannya, wanita itu menjawab dengan tenang.

"Kim Aeri yang melakukannya."

Hyunjin tentu terkejut ketika mendengar jawaban itu. Meskipun ia telah puluhan kali berpikir kalau gadis itu yang mencelakai Felix, Hyunjin tidak percaya gadis itu ternyata benar-benar bisa melakukannya.

"Kau seharusnya tidak datang kesini, tanya pada calon istrimu... dan ayahmu. Aku tidak ingin terlibat dengan keluarga kalian."

"Mana Lee Felix?"
Tanyanya dengan tangan mengepal. Ibunya hanya tersenyum.

"Aku tidak tahu. Apa yang membuatmu berpikir dia ada disini?"

"Kau begitu ingin menyingkirkannya. Kau membantu gadis sialan itu. Kembalikan Lee Felix padaku!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 12 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yours To Claim (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang