Claim 15

208 42 17
                                    

"Tuan muda Hwang, kenapa anda datang kemari tanpa memberitahu saya? Anda bisa menelpon dan saya akan segera ke rumah seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Tuan muda Hwang, kenapa anda datang kemari tanpa memberitahu saya? Anda bisa menelpon dan saya akan segera ke rumah seperti biasa."
Kata seorang dokter pria berusia awal lima puluhan ketika Hyunjin tiba-tiba datang ke ruangannya.

"Temanku sakit, tangannya berdarah, punggungnya penuh bekas memar, beri dia obat apapaun yang bisa menghilangkan itu, bekas luka di wajahnya juga harus segera sembuh. Jangan bilang aku yang menyuruhmu, katakan saja kalian sedang melakukan pemeriksaan gratis atau semacamnya."
Hyunjin berbicara dengan cepat, tanpa menjawab sambutan dari si dokter sebelumnya.

"Saya mengerti."

"Tunggu."
Hyunjin menyela sebelum dokter itu menyelesaikan kalimatnya.

"Iya?"

"Jangan kau yang memeriksanya, biar dokter lain. Dia menunggu di luar, langsung seret saja kalau dia menolak."

"Baik, saya mengerti."

Dokter itu langsung menelpon salah satu dokter lainnya dan menjelaskan apa yang telah Hyunjin katakan padanya. Tidak lama setelah itu, pintu ruangan tersebut diketuk dan Hyunjin membukanya. Felix berdiri di depannya dengan seorang dokter yang lebih muda berdiri di belakangnya.

"Ada... Pemeriksaan gratis... Kalau kau masih lama..."

"Temui aku di sini lagi."
Ujar Hyunjin cepat dan tanpa mendengarkan apapun dari Felix, pria itu kembali menutup pintu.

"Bagaimana kondisi anda akhir-akhir ini?"
Tanya dokter keluarganya begitu Hyunjin telah duduk di sofa sementara ia menuangkan minum dan duduk di seberang meja di depan pria muda itu. Dan karena ia sudah disini, Hyunjin pun memutuskan sebaikanya ia menceritakan masalahnya sebelum menjadi lebih parah.

"...Kenapa akhir-akhir ini aku susah tidur lagi? Kadang satu malam penuh aku tidak bisa mengantuk hingga pagi."

Hyunjin memang memiliki masalah pola tidur sejak dua tahun terakhir, tetapi obat-obatan dari dokter membantunya tetap bisa tidur dalam waktu yang sehat seperti orang-orang lainnya dan mimpi-mimpi buruk yang selalu muncul hampir tidak pernah datang.

Menurut dokter, pria muda itu mengalami gangguan kecemasan dari seluruh tekanan-tekanan yang ada disekitarnya. Hyunjin menyadari pola tidurnya terganggu sejak ayahnya membuatnya bertanggung jawab atas beberapa anak perusahaan. Itu adalah tanggung jawab yang sangat besar yang tidak bisa ia abaikan apalagi ia tolak, karena cepat atau lambat, Hyunjin harus mewarisi apapun yang ayahnya miliki.

Sampai sejak ia kembali ke Seoul, pola tidurnya kembali berantakan dan ia bisa tiba-tiba tidur saat siang hari ketika sedang bekerja atau ketika berada dalam mobil. Hyunjin bahkan pernah hampir tertidur ketika menyetir beberapa hari yang lalu sehingga ia memutuskan bahwa dirinya tidak boleh menyetir sendirian di siang hari.

Hyunjin sudah merasa baik-baik saja selama beberapa bulan sebelum kembali ke Seoul karena ia sudah mulai terbiasa memikirkan tanggung jawab apa yang harus dipenuhi untuk ayahnya dan bisa menerima semua itu sehingga obat yang biasa dia minum sudah dihentikan sepenuhnya atas saran dokter juga.

Yours To Claim (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang