Claim 18

171 46 19
                                    

Felix mengembalikan ponsel itu pada pemiliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Felix mengembalikan ponsel itu pada pemiliknya. Ia menggenggam tangan Jisu semakin erat dan berbicara dengan senyum yang tidak pernah hilang di depan gadis itu,

"Semuanya akan baik-baik saja."

Jisu balas menggenggam tangan Felix sementara mereka berjalan keluar dari bar dan melihat sebuah mobil hitam mewah telah menunggu. Jam menujukan sekitar pukul sebelas malam ketika salju turun dan keduanya sudah berhadapan dengan ibu Jisu yang telah turun sementara seorang pengawal memegangi payung untuk melindungi wanita itu dari salju yang belum lebat.

Wanita dengan aura yang penuh intimidasi dan penampilan yang selalu membuat Felix selalu menyadari siapa dirinya, siapa Jisu, dan seberapa besar perbedaan mereka berdua.

Tidak jauh dari sana, Hyunjin menyaksikan adegan itu dari dalam mobilnya. Beberapa saat yang lalu pria itu hendak pergi ketika tiba-tiba melihat mobil yang dikenal berhenti di depan bar itu dan memutuskan untuk melihat apa yang terjadi ketika tidak lebih dari dua menit kemudian Felix keluar sambil menggenggam tangan Jisu.

Pengawal Jisu yang menunggu gadis itu di mobil langsung menghadap ibu gadis itu hanya untuk mendapatkan tamparan yang sangat keras. Pria berbadan besar itu menunduk berkali-kali sambil meminta maaf dan berdiri tegak di samping majikannya.

Wanita itu kemudian beralih menatap Felix sambil membenarkan mantel hitamnya yang tebal lalu berbicara dengan nada yang terdengar tenang namun sangat tajam.

"Kukira kalian sudah berpisah."
Komentarnya dengan senyum yang jelas terlihat kalau itu bukan pujian. Jisu jelas tidak berani menatap ibunya. Felix menghela nafas lalu berbicara pada wanita itu.

"Aku yang minta tolong pada Jisu untuk mencarikanku pekerjaan, aku memaksanya. Jisu tidak melakukan kesalahan apapun, dia hanya gadis baik yang tidak tega melihat orang lain susah jadi aku memanfaatkanya."

"Kau mau memberitahu kalau kau lebih mengenal putriku daripada aku sendiri?"

"Jisu tidak akan ke sini lagi dan...-"

"Itu terserah Jisu, bukan?"
Ujar wanita itu menyela perkataan Felix yang langsung membuat Jisu mengangkat kepala untuk melihat ibunya yang sedang tersenyum padanya. Gadis itu menatap ibunya nanar karena ia mengerti apa maksud ibunya berkata seperti itu.

"Kau boleh menemui laki-laki ini kapanpun kau mau, tentu saja bukan disini karena aku baru saja memecatnya. Ibu sudah menunggumu dan kau sepertinya memang tidak ingin kembali, jadi kali ini ibu tidak akan menunggumu pulang."
Kata Nyonya Choi menatap putrinya.

Pengawal yang memayungi wanita itu terlihat mengetuk kaca mobil lalu pintu itu bergerak dan seorang gadis turun dari sana. Seorang gadis cantik dengan pakaian yang tidak berbeda bagaimana Jisu biasanya. Gadis itu tersenyum dan melambaikan tangan pada Jisu dengan wajah yang sangat bahagia bahkan terlihat seperti ingin memeluk Jisu.

Yours To Claim (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang