Mereka tidak mengatakan apapun selama perjalan sampai di depan gedung apartemen, meskipun Felix sungguh ingin bertanya tentang wanita tadi, tentang ibu Hyunjin. Ia begitu penasaran tentang semua hal yang telah terjadi dan dilihatnya beberapa saat yang lalu.Kenapa wanita itu berbicara pada putranya sendiri dengan cara seperti itu. Kenapa Hyunjin terlihat sangat membencinya. Bahkan kenapa mereka terlihat saling membenci satu sama lain.
Felix hanya pernah melihat ayah Hyunjin sekali ketika hari pernikahan pria itu dan Jisu batal. Mungkin ia pernah melihatnya juga sebelum itu tetapi karena ia tidak mengenal Hyunjin saat itu, jadi ia tidak peduli pada setiap pengusaha atau orang kaya yang muncul di televisi atau berita-berita di koran.
Namun tadi adalah kali pertama Felix melihat ibu Hyunjin dan yang membuatnya cukup terpana adalah kenyataan bahwa dua orang itu terlihat begitu mirip dengan wajah dingin dan senyum yang sama. Sebelum wanita itu memperkenalkan dirinya, Felix sudah merasa tidak asing melihat wajah dan caranya tersenyum, jadi sebenarnya ia tidak begitu kaget ketika akhirnya mengetahui kalau wanita itu adalah ibu Hyunjin.
Masalahnya, kenapa hubungan ibu dan anak itu terlihat sangat buruk. Bahkan wanita itu mengatakan kalau ia hanya pernah bertemu Hyunjin sebanyak tiga kali seumur hidupnya. Tidak mungkin hal itu tidak membuat Felix penasaran.
Felix menoleh setelah melepas seatbeltnya sebelum turun, rasa penasarannya sudah tidak bisa ditahan lagi lalu ia menghela nafas dan memberanikan dirinya berbicara.
"Hyun....-"
"Jangan bertanya apapun."
Begitu sela Hyunjin cepat sebelum Felix mengatakan hal yang lain. Seolah sudah tahu apa yang hendak Felix tanyakan, Hyunjin memperingatinya lebih dulu."Kenapa?"
Hyunjin menatapnya namun pria itu diam untuk beberapa saat sebelum menjawab, "Kau tidak boleh tahu apapun tentangku."
"Tapi aku ingin tahu."
"Tidak."
"Kau bilang menyukaiku."
Felix terdengar kesal."Tidak ada hubungannya dengan kau harus tahu apapun tentangku."
Hyunjin tidak ingin memberitahu Felix karena laki-laki itu punya perasaan mengasihani orang lain terlalu besar. Hyunjin bisa memberikan semua yang laki-laki itu inginkan kecuali memberitahunya tentang siapa dirinya dan apa yang terjadi dalam keluarganya.
"Keras kepala!"
Felix mendengus kesal lalu turun dari mobil diikuti oleh Hyunjin.Felix tidak bertanya kenapa Hyunjin mengikutinya sampai ke dalam kamar dan tidak langsung pulang. Begitu berada di dalam, Felix dikejutkan dengan keberadaan beberapa tas belanja serupa seperti yang dipegangnya sekarang berbaris diatas tempat tidur dengan rapi.
Heran dan bingung, ia langsung memeriksa kantong-kantong belanjaan yang semuanya berisi pakaian. Felix bertanya-tanya siapa yang menaruh barang-barang itu di tempat tinggalnya ketika menyadari seseorang yang berdiri di belakangnya adalah satu-satunya pelaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours To Claim (Hyunlix)
FanficJatuh cinta pada musuh tidak pernah menjadi agenda dalam hidup Hwang Hyunjin, tapi siapa memangnya yang bisa menolak Lee Felix? Simak perjalanan mereka dalam mencapai kebahagiaan bersama setelah saling membenci.