"BANGSAT!!"
"MAKSUD LO APAAN NGAJAK NIKAH HYUNJIN TIBA-TIBA ANJING!!!" teriak jeongin marah.
Jeongin tak habis fikir dengan apa yg ada di otak San si bangsat itu.
Bagaimana bisa ia menerima berita ini dengan lapang dada.
Jeongin menatap hyunjin dan San bergantian seakan meminta penjelasan tentang rencana pernikahan yg dibicarakan oleh San.
Hyunjin pov
Seperti dugaan ku jeongin bakal marah.
"Ini aja baru jeongin, gimana yg lain!!"
Jerit hyunjin dalam hati
Tenang hyunjin, sekarang ada baiknya lo nenangin jeongin dan telfon yg lain buat datang dan ngejelasin semuanya.
Hyunjin pov end
San seolah mendengar keluh kesah hyunjin.
San berjanji pada dirinya bahwa hyunjin akan aman.
Mereka akan menikah dengan persetujuan atau tidak dari yg lain.ia tak terlalu peduli tentang hal lain selain hyunjinnya
"Jeong... sekarang duduk dulu, tenangin diri kita tunggu yg lain dateng ya..."
Ucap hyunjin lembut
Jeongin hanya mengangguk mengikuti instruksi hyunjin.
San yg melihat itu duduk diam dan sedikit menjauh dari hadapan jeongin.
Skip
Setelah menunggu cukup lama, yg ditunggu tunggu akhirnya datang. satu persatu dari keenam orang telah terkumpul diruang tamu hyunjin.
Termasuk Han yg baru berangkat kemarin, harus bolak balik dari luar negeri untuk memenuhi panggilan hyunjin.
Setelah semua orang terdiam cukup lama, akhirnya hyunjin angkat bicara.
Dengan lembut hyunjin berkata....
"Aku mau minta maaf atas panggilan yg mendadak seperti ini, maaf... aku tau kalian semua lagi sibuk"
"Ngapain minta maaf sayang, kita bakal selalu siap sedia kalo kamu butuh apa-apa"ucap salah seorang pemuda
"Emang mau ngomongin apa sayang? Sampai kita dikumpulin gini "sambung pemuda lain
San yg dari tadi diam akhirnya angkat bicara.
San berkata dengan hati-hati.
"Gue sama hyunjin ngumpulin kalian semua untuk bahas masalah penting"
"Gue mau ngomong sama kalian semua para pacar hyunjin..." San menarik nafas dalam
"Gue mau bawa hyunjin ketemu papa gue dan ngerencanain pernikahan dalam waktu dekat ini"ujar San setenang mungkin
Mereka yg mendengar perkataan San terdiam sejenak, kemudian...
"Kalo gue sih gk masalah yg penting... Kita semua bisa berbagi secara adil"ucap Han
"Gue juga setuju.. kalian gimana? Terutama lo jeongin" sambung Mingyu
"Ok.. kita perlu persetujuan hyunjin"ucap jeongin menatap hyunjin
"Ini maksudnya gimana? Persetujuan apa yg kamu maksud Jeongin??"hyunjin bertanya dengan bingung
"Yaa persetujuan. Rencana pernikahan ini bakal terjadi kalo kamu mau nikah sama kita semua"jawab Jeno tenang
"Gimana sayang... kamu setuju atau ngk dengan rencana ini??"sambung Jeno
Hyunjin terdiam mencoba memcerna perkataan Jeno. Sedangkan yg lain menunggu dengan cemas, mereka cukup kaget dengan berita ini.
Namun apa boleh buat mereka tidak ingin kehilangan hyunjin. Mereka rela berbagi asal bisa bersama kekasih hati mereka
"Kasih ak waktu buat mikir"ucap hyunjin pelan
Maaf typo
Jan lupa kritik dan sarannya
