Mulmed : ada Daniel yang lagi latihan boxing, aku gak kuaaat xD
-Author POV-
One days later...
Queen dan tiga ratus lebih penumpang pesawat itu langsung dapat dengan cepat di selamatkan setelah Daniel mengirimkan sinyal SOS dari lokasi keberadaan mereka. Pembajakan pesawat itu telah menggemparkan seluruh London dan dunia, lebih parahnya lagi tidak ada seorangpun mengingat sedikitpun kejadian yang terjadi.
Tidak ada kerusakan otak atau memori, obat bius yang diberikan para penjahat itu membuat lima jam kejadian itu seolah tidak pernah terjadi dalam kehidupan mereka. Yang diketahui adalah hanya barang-barang berharga mereka telah hilang tak berbekas, bahkan koper-koper yang berada di bagasi pesawat.
Hanya dua orang yang benar-benar mengingat kejadian itu. Daniel dan Queen sendiri, tapi mereka berpura-pura seolah tidak mengingat apapun yang terjadi. Karena kejadian itu Daniel merasa benar benar bersalah dan tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. Karena kelalaiannya, sang Raja memberikan hukuman dua minggu skors dari masa kerjanya.
Sementara itu Queen kini dilindungi oleh kurang lebih dua puluh orang bodyguard yang menjaganya kemanapun Queen pergi, bahkan toilet perempuan seorang bodyguard perempuan menjaga Queen di depan bilik toiletnya.
Daniel tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri karena telah membuat Queen dalam bahaya karena kelalaiannya. Saat ini Daniel tengah berada di hall room besar ruang latihan para penjaga kerajaan, meninju samsak berulang-ulang selama lebih dari dua jam padahal lukanya masih basah dan membutuhkan duapuluh lima jahitan untuk menutup luka tusuk itu. "Ketua kau bisa mati kelelahan jika terus seperti ini." Seorang pria bertubuh besar yang merupakan anak buah Daniel menegurnya.
"Ahh bagus sekali kau disini Jack, ayo kita bertarung beberapa ronde." Ujar Daniel sembari mengeratkan lagi perban putih yang melilit di tangannya. "Tapi ketua, kau terluka. Seharusnya kau dirawat dirumah sakit."
"STOP TALKING A SHIT JACK. Just get in the ring now!!" pekik Daniel sembari menaiki sebuah ring tinju yang juga merupakan fasilitas latihan kerajaan untuk para penjaga keamanan. Pria bertubuh besar itu terhenyak lantas tatapannya kembali melunak. "Yes, leader." Ujarnya pasrah sembari menaiki ring.
Dua anak buah Daniel lainnya membantu memakaikan sarung tangan untuk Daniel dan Jack yang akan bertarung. "Kickboxing Jack. Kau bisa menendangku dimanapun yang kau mau." Ujar Daniel lantas memakai sebuah pelindung gigi. Bagi Daniel latihan ini akan membuatnya jauh lebih kuat lagi dan tidak akan ada lagi satu orangpun yang akan mampu menyentuh sehelai pun rambut Queen. Di sisi lain Daniel menghukum dirinya sendiri dengan memacu kekuatan tubuhnya sampai level tertinggi batas kemampuannya walaupun itu mungkin akan membuat lukanya semakin memburuk.
Padahal luka di perutnya mulai terasa berdenyut, obat penghilang rasa sakit sudah sepenuhnya hilang. "Ready?" tanya seorang anak buah Daniel yang menjadi wasitnya. "Anytime." Ujar Daniel fokus. "START!!" seru wasit itu. "Tapi ketua..."
Tanpa mendengar ucapan Jack si pria bertubuh besar mungkin sama besarnya dengan actor sekaligus mantan atlet smackdown Dwayne Johnson, Daniel memulai pertarungan dengan menyerang Jack dengan tendangan memutar taekwondonya yang tepat mengenai tepi kepala pria besar itu. "Where is your defense Jack! FOCUS!!" geram Daniel saat melihat pria itu terhuyung ke samping namun tidak sampai terjatuh.
"Okay!! As your wish!!" Jack melayangkan tinju ke arah wajah Daniel namun dengan cepat Daniel menutupi wajahnya dengan kedua tangannya sebagai defense. "Cari celah Jack!" komando Daniel pada anak buahnya lagi. Jack menggamit leher Daniel secepat kilat, tanpa sempat melakukan pertahanan Jack menendang perut kiri Daniel yang membuat lukanya semakin terasa sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN
FanfictionQueen Alessandra Young adalah seorang cucu dari seorang Raja, gadis itu memiliki segalanya : - Kecantikan ; Queen memiliki paras yang sangat cantik bahkan mampu di sejajarkan dengan Model dan artis papan atas Hollywood. Kecantikannya mampu membuat p...