-Author POV-
Queen masih terhenyak, gadis itu sedikit shock, tak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya. Lebih tepatnya hatinya merasa bingung, tak tahu apa yang sebenarnya dirasakan hatinya. Queen tak percaya dia bisa bertemu dengan Hayden disini, dan dia lebih tak percaya lagi karena melihat Hayden bersama gadis lain terlebih gadis itu secara tidak langsung kenal dengannya walau kurang dari dua puluh empat jam. Anna. Yang tidak lain adalah sahabat dari sahabatnya.
Queen tak percaya juga Hayden bisa berkata yang sangat menyudutkannya setelah apa yang dilakukan pria itu siang tadi padanya. Ciuman panas itu, ciuman yang membuat Queen semakin menginginkan lebih.
Kini Hayden bahkan mengatakan bahwa gadis yang baru dikenal Queen itu sebagai teman kencannya, lalu apa artinya ciuman itu bagi Hayden? Queen bertanya sarkastik di dalam hatinya, berdecak kesal, tapi kekesalan itu tidak seberapa di banding rasa kecewa yang memenuhi dadanya.
Queen benar-benar kecewa pada Hayden, setelah dia merebut ciumannya dua kali, kini Queen mengetahui bahwa itu semua tak berarti apa-apa. Queen memang salah, dia salah karena telah berharap banyak pada Hayden. Pada pria yang membuatnya pertama kali merasakan cinta yang sesungguhnya dan bahkan hasrat sensual yang tak pernah dirasakannya. Queen menginginkan Hayden. Tapi Hayden tidak menganggap Queen.
Atau setidaknya itulah yang Queen ketahui, ciuman itu tak berarti apapun, Hayden tak lebih dari seorang penjahat pria hidung belang, bajingan brengsek yang mempermainkan perasaannya.
"Queen kau kenapa?" tanya Mario dengan alis tebal panjangnya yang hampir bertaut menatap Queen yang terdiam membeku. Queen terhenyak, mengerjapkan matanya dua kali lantas menoleh menatap Mario. "Ekm, bisa kau antar aku pulang? Mendadak aku merasa kurang sehat." Ujar Queen datar.
Mario mengerutkan keningnya, merasakan ada sesuatu yang aneh pada Queen. Mood gadis itu berubah seketika semenjak bertemu dengan Hayden dan Anna. "Baiklah. Ayo aku akan mengantarmu pulang." Ujar Mario sembari tersenyum kaku.
Sementara itu dibalik sebuah tembok salah satu toko seorang pria berbalut tuxedo lengkap mengamati mereka berdua. Matanya membulat saat mendengar pembicaraan mereka akan pulang, pria itu langsung berjalan cepat meninggalkan mereka dan segera keluar dari mall.
Benar sekali pria itu adalah Daniel, dia mengikuti Queen dan Mario sedari awal mereka pergi. Daniel bisa gila jika dia membiarkan Queen pergi sendirian tanpa pengawasannya. Pria itu masih waras, Daniel tidak akan membiarkan Queen pergi tanpa dirinya, betapapun gadis itu menatapnya penuh dengan amarah melarangnya. Itu semua tidak akan menghalangi Daniel.
Itu sudah menjadi tugasnya, kewajibannya untuk memastikan bahwa Queen tetap aman dimanapun gadis itu berada. Nyawanya sudah menjadi jaminan untuk menjaga keamanan gadis itu sepenuhnya.
Dengan cepat Daniel berlari menuju Mercedes hitam yang terparkir di basement, bergegas masuk ke dalam mobil dan memacu kendaraan itu secepat yang ia bisa kembali ke apartemen. Saat di perjalanan memori Daniel terus memutar kembali kejadiaan disaat Anna, penjahat brengsek yang membajak pesawat di tempo hari, Queen dan Mario bertemu secara tidak sengaja.
Mata abu-abunya menatap tajam kedepan lurus-lurus seperti seekor singa yang berburu, menatap lurus-lurus penuh fokus, walaupun pikirannya terbang entah kemana memikirkan segala kemungkinan yang dapat membuat keempat orang yang semestinya tidak pernah bisa bertemu itu dapat bertemu secara tidak sengaja.
"Siapa pria itu? Kenapa aku merasa semua ini seperti kebetulan yang mengerikan. Kenapa pria itu dapat menemukan Nona? Kenapa pria itu dapat masuk ke dalam kamar apartemen..." Daniel mengerutkan dahinya frustasi tak mampu melanjutkan kalimatnya saat dia mengingat kembali waktu dirinya melihat ke rekaman CCTV sore tadi dan melihat pria itu bercumbu dengan Queen.

KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN
FanfictionQueen Alessandra Young adalah seorang cucu dari seorang Raja, gadis itu memiliki segalanya : - Kecantikan ; Queen memiliki paras yang sangat cantik bahkan mampu di sejajarkan dengan Model dan artis papan atas Hollywood. Kecantikannya mampu membuat p...