Beautiful PrinCheese (Completed)

BP-4

"Hellen,"

Dion terkejut, Bani memandang Hellen dengan aneh? Karna selama ini Bani tak pernah Melihat wanita di depan nya ini

"Yes ma'am." balas nya sambil melepas kacamata , Ali? Lelaki itu tak tau karna di telinga nya tersumpal benda yang membuat nya bernyanyi

"siapa bang?" tanya Bani yang sedari tadi didera rasa penasaran

Dion menatap Bani dengan tatapan bahwa ia akan memberi Bani penjelasan nanti

"Lo sama siapa ke sini?" tanya Dion , dengan nada sedikit tak suka. Ada apa sebenar nya?

"gue sendirian, Mom and Dad masih di Belanda sama Aunty and Uncle. Gue kesini Because i am bored! Gue gak ada temen di Belanda." jelas nya, Dion mengangguk dan menampak kan wajah Datar nya sedari tadi

"Where PrinCheese?" Hellen celingukan mencari Prilly, dan dengan gesit mata nya menangkap Sepupu nya yang sedang tertidur di bahu seorang Pemuda

"Hei, who he is?"

"lo bisa gak pake bahasa Indonesia normal? Lo juga bisa bahasa Indonesia kan?" Dion memutar mata nya malas melihat wanita di hadapan nya ini

"oh Sorry, yes. Gue bisa," ucap nya dengan masih ada nada nada keinggrisan di sana

"what.. emm i mean , nama lo siapa?" tanya nya sembari melihat Bani

Bani mengulurkan tangan nya "Arbani, panggil gue Bani. Lo?" tanya Bani kembali

"Hellen Victoria Zee, Just Call me Hellen," balas Hellen sembari menerima jabatan tangan Bani

"Nice to meet you."

Bani mengangguk , Hellen tersenyum manis pada Bani. Lalu, Bani mengalih kan pandangan nya

"PrinCheese , Ada Hellen . Li bangunin Prilly." ucap Dion, lalu Ali menepuk nepuk pipi Prilly dan bangun lah si Putri Keju

"Eumhh.. ada apa?" Prilly menggeliat sebentar lalu mengerjapkan mata nya

"Ada Hellen," bisik Dion, mata Prilly Melotot. Hellen?

"EYEN I MISS YOU SO BADLY!" Prilly berdiri dan berhambur memeluk sepupu nya yang sudah lama tak bertemu. Bahkan mereka terakhir kali bertemu waktu liburan musim panas beberapa tahun yang lalu

"I Miss you too my PrinCheese, how are you? Oh my gosh , lo tambah cantik," puji Hellen sembari menatap Prilly

Ali berdiri dan menyaksikan Teletubies yang sedang reunian. Lalu mata hitam legam itu di pertemukan dengan mata biru terang milik Hellen.

" itu siapa Pril? " Hellen berbisik pada Prilly, lalu Prilly membalik kan badan nya dan menatap Ali

" ohh itu Ali temen aku, yang ini Bani sahabat aku. Kamu udah kenalan? "

"cuman sama Bani aja, yang itu belum," tunjuk nya pada Ali

"Ali sini, kenalin ini sepupu aku dari Belanda namanya Hellen. Hellen ini Ali temen sekolah aku." dengan ragu Ali menjabat tangan Hellen, dengan senang Hati Hellen menerima jabatan tangan Ali padanya

"nice to meet you." ucap Hellen sembari memberikan senyum termanis nya pada Ali

"Me too," balas Ali singkat lalu melepas kan jabatan tangan nya dengan Hellen

Dion melirik Hellen yang bergantian melihat Bani dan Ali, ada sesuatu yang tak beres. Perasaan Dion berkecamuk, perasaan yang selama ini ia takut kan itu muncul. Semoga ini hanya perasaan nya saja

Dion melirik Prilly yang terlihat lebih ceria daru biasanya, mungkin Prilly sangat merindukan sepupu nya

"bang gue balik dulu, mama udah pulang,"
Ali menghampiri Dion yang duduk di sofa dengan menggenggam Hp nya