BP-13

6.4K 828 9
                                    

-Repost-
Kalau ada typo maapkan, karena emg lngsung post ga pake di edit dulu wkwk
Btw aku ngpload ceritanya Gini ya: Hari ini Beautiful Princheese, Besoknya My Reality.
So, jgn sampai ga baca keduanya ya😘
Happy Reading😊
****

Di sini sekarang Prilly berdiri, di depan rumah Ali dengan menggenggam gagang koper yang isinya peralatan mandi dan baju untuk dirinya.
Sepulang sekolah tadi Ali langsung menghantarkan nya menuju rumah, di sana hanya ada Pelayan rumah Prilly yang lain. Mbok Diran sudah berangkat ke kampung halaman nya sedari tadi

Prilly ganti baju dan mandi terlebih dahulu, tak lupa ia juga berpesan bahwa dirinya akan bermalaman di rumah Ali selama 3 hari. Semua Pelayan rumah Prilly mengangguk patuh, tak lupa Prilly membawa beberapa camilan Keju favorit nya untuk di bawa ke rumah Ali dan di bagikan. Prilly juga membawakan keluarga Ali beberapa masakan nya tadi, ia berharap keluarga Ali suka dengan masakan nya

"Yuk masuk, Mama sama kak Medy di dalem." Ajak Ali lalu mengambil alih koper yang tadi di bawa Prilly

"Eh gak usah Li, aku bisa sendiri kok." Cegah Prilly sebelum Ali mengambil gagang koper milik nya

Lalu kedua manusia berbeda jenis itu melangkah kan kedua kaki nya untuk menuju pintu rumah. Ali membukakan pintu rumah nya untuk Prilly, hingga gadis yang kerap di juluki PrinCheese itu menenggelamkan badan nya di rumah besar milik Ali

"Assalamualaikum." Ucap Prilly saat masuk dalam rumah Ali

"Waalaikumssalam." Jawab Medy dari dalam, dan keluar menuju ke arah Prilly

"Ehm.. teman nya Ali ya?" Tebak Medy

Prilly mengangguk "Iya kak, kakak ini kak Medy kan?" Tanya Prilly ramah

"Kak Med, udah ketemu Prilly?" Teriak Ali dari jauh

"Ini anak nya sama gue Li."

"Yuk masuk ke dalem. Mama nungguin."

Prilly dan Medy menuju ruang tengah, di sana ada Ira yang tengah bersantai sembari menyesap teh hijau dan membaca majalan yang ada di tangan nya

"Mah ini ada temen Ali." Ira menutup Majalah nya dan menoleh ke arah Medy dan Prilly

"Prilly ya?" Tanyanya pada Prilly

Prilly mengangguk "Iya tante, aku Prilly." Kemudian Prilly menghampiri Ira dan menyalami tangan wanita paruh baya itu

Ira tersenyum pada gadis yang sedang mencium telapak tangan nya ini, gadis ini adalah gadis pujaan hati putra nya. Ya, Medy sudah menceritakan nya pada Ira, bahkan Ira langsung bertanya sendiri pada Ali.

Dengan sedikit paksaan akhir nya Ali mau mengaku, bahwa dirinya kini telah membuka kembali hati nya yang dulu sempat tertutup rapat dan kini terbuka lebar untuk Gadis yang satu ini

"Sini duduk, nanti barang nya biar di bawa sama mbok Darmi."
"Ehh.. gak usah tante, biar Prilly sendiri aja yang bawa."

"Loh kan kamu tamu di sini." Ucap Ira mengingat kan Prilly, bahwa dirinya tamu di rumah ini

"Enggak te gak papa kok, Prilly udah biasa gini hehe." balas Prilly. Prilly bukan tipikal gadis kaya yang manja pada umum nya, di rumah nya memang ada banyak pelayan, namun dirinya sudah terbiasa mengerjakan kepentingan nya dengan tangan nya sendiri

Itu yang menjadikan dirinya gadis mandiri sampai sekarang.

"Mari non koper nya mbok yang bawa." Wanita yang umur nya sudah berkisar 50-an itu berada di sebelah Prilly dan membawa koper yang Prilly pegang

Beautiful PrinCheese (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang