BP-12

6.9K 823 9
                                    

-Repost-
Kalau ada typo maapkan, karena emg lngsung post ga pake di edit dulu wkwk
Happy Reading😊
****

"yaudah sama Ali aja deh Cheese, gue lupa mama sama papa gak ada di rumah. Di rumah cuman gue doang." Pekik Bani memecah pemikiran Prilly

Dalam hati Ali bersorak gembira, kesempatan emas untuk meluluhkan hati Prilly. Kesempatan nya untuk mendekati Prilly lebih leluasa. Dan dirinya juga bisa memandangi wajah Ayu Prilly selama 3 hari

"kenapa gak sama Sumo aja?" putus Prilly lagi, wajah Ali yang tadi nya terlihat senang, kini murung. Semoga saja sahabat ajaib Prilly yang satu itu tak mau menerima tumpangan di rumah nya

"jangan ah, kakak gaenak sama keluarga nya. Mereka banyak kita repotin Cheese. Gak enak kalo kita ngerepotin mereka terus terusan, kasian juga Sumo nya." ucap Dion

Prilly memanggut manggut kan kepala nya pertanda perkataan sang kakak barusan saja ada benar nya. Lebih baik ia menginap di rumah Ali saja, lagian hanya 3 hari saja

"yaudah di rumah Ali aja deh kak." Putus nya mantap.

"besok pulang sekolah jadi sama gue ya, bawa baju sama peralatan lo. Lo tidur sama kakak gue."

"eh bang gue mau nebus obat Prilly di apotik dulu, lupa gue." Setelah mengatakan nya pada Dion, Ali langsung beranjak pergi menuju apotik untuk mengambil obat Prilly

***
Suasana di rumah Prilly pagi ini sama seperti pagi pagi sebelum nya. Dion sudah rapi dengan jas kantor dan satu koper baju untuk persediaan selama dirinya di luar kota, Prilly tengah mengunyah roti nya sembari di temani dentingan sendok dan garpu yang ada di tangan nya

"kakak anterin apa sama pak Rukmo?" Tanya Dion saat dirinya sudah selesai menyantap hidangan nya

"kakak antrin aja deh, kan habis ini kakak ke luar kota. Besok gak ada yang nganterin Prilly selama 3 hari."

Dion berjalan kearah Prilly lalu mengacak rambut adik nya dengan gemas. Gadis di hadapan nya ini adalah orang yang satu satu nya ia punya. Tak ada yang lebih berharga lagi di banding kan gadis maniak keju satu ini

"Oh kom op, mijn haar verwarde later." Sungut Prilly dalam bahasa Belanda nya. Yang artinya: Oh ayolah, rambut ku kusut nanti

Prilly mencoba merapikan lagi rambut nya yang tadi sempat di aak acak oleh Dion. Wajah nya sedikit di tekuk, kakak nya yang satu ini memang sedikit menjengkel kan, tapi Prilly tau, Dion hanya menghibur nya, memberi nya semangat.

Dion mengangkat dua tangan nya membentuk ' Piss ' sembari tersenyum menunjuk kan gigi rata nya

"Sorry he ik PrinCheese, je mooie vaste in elke situatie." Rayu Dion pada Adik nya. Artinya: Maaf kan aku PrinCheese, kau tetap cantik dalam keadaan apa pun

Prilly mencibir "Beleid de appellant premier!" ucap nya sembari mencebik kan bibir tipis nya. Artinya: Dasar perayu ulung

Beginilah keadaan rumah Prilly pada pagi hari. Meskipun Dion bisa di sebut Workholic namun dirinya juga tak kurang kurang untuk memberi Prilly perhatian

"Goede Morgenster." Sapa Hellen di ambang anak tangga. Artinya: selamat pagi

"Pagi juga Hellen!" balas Prilly ceria
gadis itu menghampiri Hellen dan menggandeng tangan sepupu nya

"yuk berangkat sekarang." Ajak nya pada Dion dan Hellen

"eh kamu gak makan Yen?" Tanya Prilly ketika ia menyadari Sepupu nya ini belum menyantap sesuap roti

Keluarga Prilly memang sudah terbiasa sarapan pagi dengan roti, atau Susu saja. Sedangkan Prilly, biasanya ia juga hanya makan Keju saja. Kenyang? Entah lah

Beautiful PrinCheese (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang