BP-22

8.8K 941 50
                                    

Repost-
Kalau ada typo maapkan, karena emg lngsung post ga pake di edit dulu wkwk

Happy Reading😊
****

Tepukan riuh memenuhi lapangan SMA Taruna Negara, siapa yang tak bangga ketika teman sekolah nya berhasil membawa pulang Piala bertingkat serta piagam?

Kedua nya ternyata lomba lebih awal, jam 6 mereka sudah di antarkan ke tempat perlombaan, dan jam setengah sebelas mereka sudah kembali lagi ke sekolah. Tentu saja di sekolah masih banyak murid murid yang belum pulang, karna sekolah mereka pulang jam setengah satu siang.

"Congratulation Queen and King SMATANA. Lo berdua the best partner emang." Sumo berteriak lalu memeluk Prilly dengan bangga.

"Makasih cumcum." Prilly membalas pelukan Sumo.

"Woy bro, Congrats! Lo emang multitalent. Sekarang gantian siapin fisik sama strategi buat Basket." ucap sambil Bani menepuk pundak Ali.

"Thanks bro, yoi santai aja sama gue. Gue juga bakal kasih yang terbaik buat tim kita." Jelas Ali.

Mereka berempat berkumpul di kantin untuk merayakan kemenangan Ali dan Prilly, hanya pesta kecil kecilan saja. Tentu saja Bani dan Sumo minta traktiran Dua Sejoli itu, itu adalah hal yang Wajib mereka lakukan saat ini!

"Mpokk, Sumo mie ayam satu sawi nya dikit aja, ayam nya banyakin mie nya juga banyakin, jangan lupa sambel sama saos nya Sumo sendiri yang kasih." Pesan Sumo pada Mpok Etik si penjual Mie ayam di kantin.

"Ahh lupa mpok, Es teh nya juga jangan manis manis ye mpok, karna gue udah manis. Diabetes ntar, Satu lagi mpok, GPL ya." Bani menepuk kening nya malas, sahabat nya yang satu ini memang. Huhh tak apalah.

Ali dan Prilly berjalan mendekati meja Bani, mereka berdua duduk dengan Teh botol yang sudah ia beli tadi. Prilly sengaja tak beli makan karna ia sudah makan tadi dengan Ali.

"Udah pada pesen?" Tanya Prilly pada Bani.

"Udah Pril," balas nya.

"Sumo pesen apa?" Gantian Ali yang menanyai Sumo, saat ini ia sedang asik dengan Hp terbaru nya.

"Eh.. pesen cowok kayak lo Li, gak pake sambel, bungkusan nya pake karet ijo sama merah." Gurau Sumo pada Ali.

"Enak aja pesen gue. Gue udah di pesen duluan sama Prilly. Jadi lo sama Bani aja."

Bani menoleh Horror ke arah Sumo, " OGAH." balas mereka berdua, Sumo dan Bani bersamaan.

"Tuh kan Jodoh sih kalian, ngomong aja barengan." Timpal Prilly pada ucapan Ali.

"Ucapan Princheese gak pernah salah." Sahut Ali menguatkan perkataan Prilly.

Bani dan Sumo saling melempar tatapan Horror, seperti nya bendera perang telah di kibarkan. Ali dan Prilly memilih berdiri dan mundur secara perlahan, meninggal kan kedua anak manusia yang mungkin setelah ini akan menyelenggarakan perang dunia ke-5.

Sebelum nya, Ali meninggalkan uang berwarna biru di depan Bani, tanpa Bani dan Sumo sadari Ali dan Prilly pergi berlalu dari hadapan mereka.

"Mereka cocok ya Cheese haha," ucap Ali sambil terus menggandeng tangan Prilly.

"Iya Li, pusing nya sih kenapa mereka gak pernah damai."

"Tenang, Benci sama Cinta itu beda tipis tau." Tutur Ali sambil menoel hidung mancung Prilly, mata Prilly terpejam sejenak lalu terbuka kembali.

"Geli ih." Rengek nya.

Ali menggeleng sembari menggigit bibir nya gemas, melihat tingkah Prilly yang sederhana saja sudah membuat dirinya jatuh cinta. Bahkan tanpa ia sadari, kini dirinya telah jatuh sedalam dalam nya.

Beautiful PrinCheese (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang