Part 7

10.5K 227 4
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang itu di kantin kampus, aku sedang makan siang berdua bersama Tiffany sambil menyetel lagu "Lonely" dari 2ne1 yang dicover dengan baik oleh Tan Tjin Jang, ada yang aneh memang dengan Tiffany setiap aku menyetel lagu yang dicover oleh Tan Tjin Jang, tapi dia selalu menghindar kalau aku menanyakannya.

"Fan... taraaa!!! Gue punya ini" ucapku sambil menunjukan 2 tiket konser Tan Tjin Jang yang akan diadakan di salah satu Café kawasan Kemang malam minggu ini, Tiffany Nampak terkejut melihatnya.

"Fan aku punya dua tiket buat nonton konsernya Tan Tjin Jang malam minggu besok, kamu ikut ya, kita pergi bareng!" ajakku pada Tiffany.

"Apa?! Tapi..." Tiffany Nampak kaget dan terlihat ragu-ragu.

"Kenapa Fan? Ayolah aku sampe harus nabung lho buat beli tiket ini, aku excited banget! Ini kali pertama Tan Tjin Jang konser".

Tiffany Nampak berpikir, dia lalu menatapku yang memohon agar dia ikut denganku, akhirnya dia menganggukan kepala juga "Oke deh Fan, ntar aku jemput ke rumahmu ya".

Baru saja aku hampir melompat kegirangan karena Tiffany bersedia ikut denganku, seorang pria tiba-tiba saja duduk dihadapan kami "Eh aku ikut disini ya... Wah kalian kayanya lagi senang ada apaan sih?" Tanya Pria itu.

Aku dan Tiffany kaget melihat pria itu, pria itu tersenyum cool pada kami namun senyumnya Nampak sangat menyebalkan bagiku "Fariz! Ngapain kamu?!" bentakku yang memang dia adalah Fariz.

"Aku ikut makan disini boleh?" tanyanya sambil memakan nasi gogrengnya dengan santai seolah tidak pernah terjadi apa-apa diantara kami.

"Siapa yang ngebolehin lo duduk disini?!" bentakku.

Fariz tertawa terkekeh mendengarku, dia lalu mendengar alunan lagu yang terdengar dari HPku, dia lalu melirik 2 tiket yang tergeletak di hadapanku, dia terdiam sejenak, lalu menatapku sambil tersenyum "Wah kamu suka lagu coveran Tan Tjin Jang ya? Kamu mau nonton konsernya malam minggu besok?".

"Huh apa urusanmu?! Cepat pergi! Aku muak melihat wajahmu!"

"Jangan begitu Nona Lita, eh kalau kamu mau kita bisa nonton bareng konsernya".

"Ogah! Amit-amit! Heh kenapa kamu gangguin aku lagi setelah apa yang kamu perbuat padaku?!" karena keributan ini semua mata yang ada di kantin kampus memandang kami, beberapa mahasiswi bahkan memelototkan matanya, mereka pasti heran karena belum pernah ada cewek yang berani membentak-bentak Fariz sepertiku.

"Nona Lita aku minta maaf atas apa yang aku lakukan padamu dan apa yang aku katakan padamu, terus terang saja aku suka padamu".

"Apa kamu suka padaku?! Heh bahkan sepupumu ini saja tidak suka padamu dan menyarankanku untuk menjauhimu!".

Fariz melirik pada Tiffany "Benarkah itu Tiffany?"

"Benar! Aku ga mau sahabatku ini jadi korban kebuasanmu!" jawab Tiffany dengan nada tinggi.

The Price Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang