Part 18

5.2K 121 2
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hallo ini pengumuman dari Author, Cerbung The Price Of Love ini memang sama dengan LOVE SEX And Soulmate, Author ganti judulnya dengan alasan kecocokan dengan isi cerita... Bagi yang pengen di follow author silakan follow author, nanti kasih tahu author buat di folback, ntar author pasti folback oke :) Author tetep Minta support para readers dengan ngevote cerbung ini ya, author juga minta saran, masukan, dan kritiknya via komen... Oke Kanshamida :)



Sudah satu minggu berlalu sejak kejadian itu, aku benar-benar merasa kesepian sekarang, di kampus aku selalu sendiri, Tiffany sudah tidak mau lagi bersamaku, bahkan bertegur sapapun dia tidak mau! Dan Fariz, dia mendiamkanku selama seminggu ini, dia tidak pernah menghubungiku atu mengerimi aku pesan, setiap bertemu dia membuang muka... Kini aku baru menyadari kebodohanku yang membuka pintu hatiku untuk Steve cowok selain kekasihku sendiri, sekarang aku kehilangan sahabat dan kekasihku sekaligus!

Ketika aku sedang berjalan melintasi kampusku, aku melihat Tiffany dari kejauhan sana, aku segera berlari menghampirinya "Fanny tunggu!" teriakku, Tiffany menoleh tapi setelah tahu itu aku yang memanggilnya ia meneruskan langkahnya, akupun mempercepat lariku "Fanny tunggu!".

Akhirnya akupun berhasil menyusulnya "Fanny tunggu, aku mau ngomong".

"Ngomong apa?" tanya Tiffany dengan wajah malas "Sebaiknya cepet aku lagi sibuk!".

"Fany tunggu, aku mau minta maaf! Aku... Aku pengen kita bisa sahabatan lagi kaya dulu!".

"Hoaammm... Sahabatan atau jadi tong sampah curhat kamu?!" tanya Tiffany sambil membalikan badannya hendak meninggalkan aku.

Aku segera memegang tangannya mencegahnya pergi "Fan tunggu! Aku bener-bener minta maaf!".

"Sudahlah! Kalau ga ada yang mau diomongin lagi selain itu aku pergi!".

"Oke kalau gitu izinkan aku bertanya dua hal padamu! Yang pertama kenapa kamu sampai semarah itu waktu kamu tahu aku cheating Fariz? Kedua, apakah Fariz tahu apa yang terjadi di café minggu lalu?".

Tiffany hanya menyeringai "Cari tahu aja sendiri!" dia lalu meninggalkan aku dengan wajah masam tapi beberapa 3 langkah kemudian dia menghentikan langkahnya "Lita kamu udah liat Fariz sekarang? Hebat benar perlakuanmu padanya, sejak dia pacaran denganmu dia langsung tobat jadi playboy, bahkan sekarang setelah ia tahu kamu selingkuh, dia masih saja tidak kembali menjadi playboy seperti dulu!", ia kembali melanjutkan langkahnya, hatiku hancur ketika melihatnya pergi dan mengingat apa yang ia katakan barusan tentang Fariz.

Kembali aku berjalan seorang diri, ketika melewati taman kampus, aku melihat Fariz sedang duduk seorang diri sambil membaca buku, sejenak aku nampak ragu untuk menghampirinya, tapi kemudian aku berpikir, aku merasa harus untuk mencari kejelasan akan hubungan kami yang sudah selama satu minggu ini dia mendiamkan aku, maka aku pun bergegas menghampirinya.

The Price Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang