Dinner with brothers

5.6K 285 15
                                    

Hari yang dinantikan tiba. Langit yang masih gelap manja, ditambah kabut-kabut yang masih bergelung. Suara kokokan ayam yang membangunkan manusia dari tidurnya. Marsel sudah tiba di rumah Ana pagi buta untuk menjemput kekasihnya itu. yaps! Mereka akan berlibur ke pantai. akhirnya mereka refreshing setelah kemarin berjibaku dengan segala tugas dan tetek bengek nya.

Ana keluar dari rumahnya dengan tas ransel yang agak besar dan penuh. Marsel membantunya memasukan kedalam mobil jeep nya. Dan akhirnya pula mereka kembali menaiki jeep Marsel untuk berlibur.

"siap?" seru Marsel.

"sangat siap!" balas Ana sangat girang. "lets goo!!!"

Selama di dalam Jeep tidak ada diantara mereka yang diam. Ditambah dengan semangat yang menggebu-gebu dan lantunan radio yang memainkan music penambah semangat, mereka persis seperti pasangan gila.

Bermodalkan kaset mp3 dari Jeep Marsel, mereka bernyanyi bersama. Sesi pertama diawali dengan lagu Avicii – Wake Me Up selanjutnya Coldplay – Adventure of a lifetime dan terakhir Maroon 5 – Maps. Mereka bernyanyi cukup kencang.

Sesi kedua yang mendayu-dayu, pertama Maroon 5 – She Will Be Loved, Charlie Puth – One Call Away dan Bunga Citra Lestari – Wanita Terbahagia. Yaa, lagunya begituaan. Dan mereka menyanyikannya cukup menghayati.

Nah, yang ketiga ini yang mainstream dan cukup mengejutkan. Di dalam Jeep Marsel ada kaset korea. Dan Ana yang sedikit menyukai Kpop langsung memasukan kaset tersebut ke dalam tempatnya.

Lagu pertama dari Bangtan Boys – Sick, EXO – 3.6.5, Ikon – Apologize, Monsta X – HERO dan No Exit dan yang terakhir dari EXID – Ah Yeah. Khusus lagu Korea sengaja di banyakin. Badan Marsel ikut bergoyang saat memainkan lagu Monsta X dan Bangtan Boys. Itu lagu emang hacep banget sih.

"enak kan lagu korea..."

"not bad lahh.." lirik Marsel. "akhirnya bentar lagi sampe.. udah mau main air nih.." ujar Marsel girang. Hampir dua jam perjalanan mereka akhirnya sampai.

Mereka memarkirkan mobil di parkiran hotel dan mereservasi dua kamar. Bagian resepsionis ada di depan sedangkan deretan kamarnya ada di tengah pantai yang ada di belakang.

Setelah mendapatkan kunci mereka berjalan mencari kamar mereka dengan dibantu petugas dari hotel untuk mencari kamar mereka. hotel ini memang mengusung tema alam banget. untuk sampai ke kamar, mereka melewati koridor hotel yang dibentuk seperti jembatan kayu yang dibawahnya langsung ada air laut. Tapi tidak perlu takut karena kayu nya sangat kuat. Dinding dan atap kamar hotel juga terbuat dari kayu yang langsung berhadapan dengan laut lepas.

Marsel dan Ana masuk ke kamar masing-masing. Kamar mereka saling berhadapan. Sampai dikamar Marsel langsung merebahkan badannya di atas kasur berlapiskan seprei putih polos. Sangat menenangkan mendengarkan air laut yang tenang ada di bawah kamar ini. Marsel bangun dan membuka jendela yang terbuat dari kayu juga, udara siang yang sejuk langsung menyapa. Gulungan ombak dari jauh pun sudah terlihat membasahi karang.

Dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Selesai mandi dia bergegas untuk pergi kamar Ana untuk mengajak nya bermain di pantai.

"Ana.. main yukk.." seru Marsel didepan pintu kamar Ana. Ana membukanya, sepertinya dia habis cuci muka. Dia kelihatan lebih segar.

"apa?"

"main ke pantai yuk.. main pasir.."

"boleh. Yuk.. bentar mau ambil kacamata dulu.." Ana masuk kedalam kamar Marsel mengikutinya. "kamu ngapain masuk?"

Marsel menghentikan langkahnya, "mau liat kamar kamu. Gak boleh?" Ana tidak menggubrisnya, Marsel lanjut melihat-lihat kamar Ana. "kamar kamu gak enak banget. terlalu sunyi."

[#2] AKU KAMU DAN ALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang