Senam Pagi Bersama Cewek Gemes

6K 313 23
                                    

17++ yaa

Kenapa aku kasih tanda soalnya part ini pembicarannya dewasa (menurut aku) dibuatnya pas lagi nulis bersama racun-racun berbahaya dr temen-temen  aku hahaha😆

Jadi kalo yg dibawah umur jangan di baca ya.. kalo baca yaaa buat pengetahuan lah ya.. hwehehe..

Selamat membaca, semoga sukaa😊

---------

Pagi yang segar dengan pemandangan bola-bola surga. Banyak orang hilir mudik sedang berolahraga atau duduk-duduk di trotoar jalan sambil minum es teh.

Hampir sepuluh putaran mereka lari menglilingi sepanjang jalan protocol yang sengaja di jadikan area jalan pagi bebas kendaraan. Mereka yaitu; Marsel, Ana, geng LGBT, Wisnu dan Naya. Sepanjang jalan banyak mereka temui dedek gemes bergrombolan sedang lari pagi sambil teriak-teriakan gak jelas atau foto-foto sepatu mereka yang memandakan mereka sedang lari pagi. Ada juga yang lari sambil megang handpohone terus atau berlagak cool dengan berjalan santai dan menyumpal kupingnya dengan headseat berwarna putih.

Hampir selesai lari keliling mereka menepi di pinggir lapangan yang sudah dipenuhi cewek-cewek gemes sedang senam. Sejak tadi mata para geng LGBT yaitu; Dito, Ben, Yoga, dan Dimas sudah jelalatan kemana-mana. Melihat para dedek gemes atau tante-tante berbaju ketat sedang senam. Fokusnya kemana-mana. Ketika cewek-cewek gemes itu loncat-loncat mengikuti gerakan si instruktur senam, semua lemaknya bergoyang-goyang. Bahkan bola-bola itu naik turun.

Dito: “aduh tumpah dah..”

Yoga: “yah licin dahh..”

Ben: “lengket dah”

Dimas: “tante-tante yang pake legging ping aduhai banget badannya.. gitar spanyol sampe kalah…”

Yoga: “dedek gemes yang pake bando biru tuh.. ucul bangett..”

Ben: “iya itu, dedek gemes yang pake bando, minta disenamin di kamar..”

Marsel dan Wisnu ikut bergabung.

Marsel: “ikutan kali liat dedek gemesnya..”

Dito: “terlarang buat yang pacaran. ini khusus jomblo.”

Wisnu: “ah elah..dari pada liat disini, mending kita ikut senam. Tuh liat, yang cowok juga banyak yang ikut senam. Tapi pada gagal fokus.”

Semuanya saling melirik..

Marsel: “ayolah kita ngegas..”

Mereka masuk kedalam lapangan dan berjajar di barisan paling belakang. didepan mereka full tante-tante berbaju dan celana ketat. mereka mengikuti sang instruktur yang berdiri di atas panggung. “ayoo… semangatt!!!!!!” seru instruktur itu kencang, membuat keadaan lapangan bergemuruh suara cewek-cewek gemes berteriak sambil mengangkat tanganya.

Lagu senam berganti menjadi lagu cita-citata yang Aku Mah Apa Atuh dengan remix lagu Dj. Cewek-cewek gemes itu semakin semangat dengan lagunya. Marsel yang dapet durian montong. Didepannya ada tante-tante dengan menggunakan baju tanktop tipis berwarna putih dan celana legging berwarna abu-abu. Dari belakang tercetak jelas tali pengait dalaman cewek itu yang berwarna hitam. Karna sudah senam terlalu lama ditambah matahari yang sudah menunjukan sinar teriknya membuat punggung cewek itu mengeluarkan cairan keringatnya.

Marsel menelan ludahnya berkali-kali. fokusnya ke bokong cewek itu yang berlenggak-lenggok kanan-kiri. Dia menggeleng kepalanya, ini bagian dari CFD yang dia suka. Melihat banyak bola-bola membal. Dia memejamkan matanya sebentar, Dito yang disampingnya mendekat. “jangan tutup mata, yang beginian Cuma dapet seminggu sekali. Apalagi kalo modelnya kayak yang didepan lo gini. Dibuang sayang banget” bisik Dito.

[#2] AKU KAMU DAN ALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang