part 10

7.6K 269 0
                                    


Alika prov

Ya ampunnn gue kesiangan,.....

Kepala gue pusing banget,,,tunggu dulu,,,semalam gue tidur jam berapa ya,setelah mengusir si brengsek bian keluar dari kamar gue,ahhhh,,,,,bodoh ah,,,,gue dah telat banget sekarang,..

"Alikaaaa,...."gue denger teriakan moomy sambil mengetuk kamar,,

"Ya,,,mom,,,,"

Waktu gue pintu ,moomy sudah berdiri didepan pintu sambil berkacak pinggang,.

"Jam berapa ini sayang,,,buruan cepat,,,"

"Hmmmmm,,.."

Gue ngambil handuk,dan ninggalin moomy pergi  mandi,

Selesai mandi dan ganti baju,gue langsung mengendong rangsel turun untuk sarapan,deddy dan mommy sudah menunggu disana,tapi gue nggak lihat bian,kemana tu anak?

"Bian mana ded,kok nggak ikut sarapan?"

"Dia udah berangkat pagi tadi,,,"

"Sepagi itu,,,,"

"Hmmmm,,,iya katanya hari ini ada pensi disekolahnya dan bandnya akan tampil,,,"

"Alika berangkat dulu ded,mom,,."ucap gue sambil mencium tangan deddy dan moomy,,

Gue lari kedepan rumah dan mencegat taksi,yang bergerak kearah gue,

Setelah lima belas menit kemudian gue akhirnya sampai disekolah,

Gue langsung duduk dikelas gue setibanya dikelas,

"Gue denger dari anak anak ,tadi malam lo dijemput paksa sama cowok ganteng ya al,,siapa?"riri mulai mengintrogasi kegue,,,

"Cepet banget sih tu brita nyebarnya,,,?"gerutu gue kesal,,

"Udah lo sekarang jujur ma gue,suapa tu cowok,,,"

"Bian,,,,!"

"What bian?kok bisa dia ada diparty itu..."riri tampak kaget,,,"lo nggak bohongin gue kan?"

"Ya nggak lah,,,!gue juga heran,kok bisa tu anak di party tadi malam,,,"

Riri tampak berfikir sambil mengetuk ngetukkan pensil kedahinya,,,

"Lo mikir apaan sih ri?"

"Mikir bian,,,kata anak anak dia cakep banget,mirip mario maurer,gio mah lewat katanya,,,!"

" berlebihan ,Tapi se enggaknya dia tadi malam dah nolongin gue saat si ketty ngejek gue,,,!"_

"Apa?kok tu kucing suka banget sih al,cari rusuh,,,!"

Gue hanya mengangkat bahu,,,

Dan bel pun berbunyi semua anak anak mulai masuk kelas satu per satu,sebelum pelajaran dimulai

***********

Pulang sekolah gue melihat bian sedang sibuk di depan tv,entah apa yang dia kerjakan,gue juga nggak peduli,

"Al,,,,,"pangilnya,gue pun enggan menoleh kearahnya karema masih sebel,,,

"Al,,,,"ulangnya,,,sambil beranjak dari tempatnya dan menghampiri gue,,,"maafin sikap gue yang kemarin,,,"

Cuihhhh,,,nggak sudi gue maafin lo idiot,lo dah bikin gue malu satu sekolah dengan ulah konyol lo itu,,

Tiba tiba saja bian meraih tangan gue,dan mengenggamnya erat,,,dan kenapa dengan tubuh gue,kenapa gue jadi gemetaran gini,,,ini nggak mungkin,,,buru buru gue melepaskan tangan gue,,dari tangan bian,,,

"Lo dengar ya,,,,gue nggak akan maafin lo idiot,,,"maki gue dan langsung meninggalkannya pergi,,

Bian sialan sialan,kenapa dia harus memegang tangan dan menatap gue seintens itu?kenapa?apa dia sengaja,,,dan kenapa dengan gue,?kenapa gue merasakan sesuatu yang berbeda saat bian natap gue tadi , nggak,,,nggak,,,gue hanya suka sama gio..hanya gio,,

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang