36

6.1K 153 1
                                    


Alika hanya nyengir aja menanggapi cerita tyo,alika tampak membolak balik buku paket yang berada dihadapannya,sesekali dia melirik kearah riri yang tampak serius meerhatikan kearah papan tulis.

Saat bel berbunyi alika,memilih tetap didalam kelas,sambil membaca novel yang dia bawa dari rumah,

"Al...lo nggak kekantin?"tanya riri mendekat duduk disebelah alika..

"Minggir..jangan dekatin gue?"

"Al,maafin gue,gue khilaf kemarin,,"kata riri tampak menyesal dengan perbuatannya kemarin yang menyulik alika,karena cemburu.

Alika beranjak dari tempat duduknya berlari keluar kelas,alika masih trauma dengan insiden penculikan yang dialaminya,dia masih tidak bisa menerima riri sebagai sahabatnya lagi,

Bruukk..

"Eh,,maaf..."ucap alika saat tubuhnya menabrak seseorang"

"Alika..."

Alika segera mendongakkan kepalanya keatas,ternyata gio yang telah ditabraknya,

"Maaf kak gio,aku nggak sengaja,"kata alika sedikit gugup

"Nggak papa..!lo kenapa sakit?wajah lo pucat gitu?"

Alika mengelap wajahnya kasar menggunakan kedua telapak tangannya,,"ah,nggak kok kak,aku baik baik saja..?maaf ya kak sekali lagi,aku buru buru tadi.."

Gio meranggkul pundak alika "ayo kekantin,gue yang traktir,,,"ucapnya dengan senyuman manisnya

"Ta,,ta..tapi kak,.."

Tanpa mereka sadari ada seseoeang yang memperhatikan dari kejauhan dengan senyum yang tidak bisa diartikan.

•••••••

Bip..bip..bip..

Ponsel disaku bian berdering,segera dia merogoh ponsel dan membukanya.

Line

Gio

Gio   : gadis mu sekarang bersama ku,betapa cantik              dan manisnya dia,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gio   : gadis mu sekarang bersama ku,betapa cantik
             dan manisnya dia,

Tanpa sadar bian sudah mencengkram kesepuluh jarinya,

Bian. :  berani kau sentuh dia sedikit saja,awas kau..

Gio.   : gue udah lama mencintainya,tapi kau yang merebutnya dari gue,

Bian. : tidak ada yang merebut atau yang direbut,ini semua salahmu,telah menyia nyia kannya dl,gue udah kasih lo kesempatan tp lo tak memanfaatkannya,

Gio.  : kita lihat saja ...!!

"Ahhhhhhhhhhh......."ucap bian gusar,

Dito yang kebetulan duduk disebelah bian,takut melihat ekpresi bian,"lo kenapa bro?"

"Gio,.dia mencoba mendekati cewek gue lagi,?

"Cewek lo yang mana?tania?alika?"

"Emang cewek gua ada berapa peak..."ucap bian kesal sambil menjitak kepala dito,,

"Ya mana gue tahu....kali aja si tania,dia kan tunangan lo,?"

Bian melirik dito tajam,sambil memicingkan matanya,

"Tenang,,,bi,,tenang,gua cuma bercanda kali,lo harus bertindak bi,lo tahu sendiri kan gio anaknya kayak gimana,apa lagi dia satu sekolah sama alika,itu bisa jadi nilai plus buat gio,bisa leluasa dekati alika,"

Bian tampak mencerna apa yang baru saja dikatakan dito,benar juga,gio bisa leluasa deketin alika,tanpa takut sama gue,,,,

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang