My Brother Complex

32

"Ri,..lepasin gue,"rengek alika"lo salah sasaran ri,gue bukan cintanya bian,"

Riri melotot mendengar pernyatan alika

"Lo pikir,gue begok,akan percaya gitu aja?dito udah kasih tahu semuanya,,,,"

"Jadi lo manfaatin dito,lo pura pura pacaran sama dia..."

Riri tersenyum."ya gue cuma manfaatin dito,gue mau jadi pacarnya,karena gue pengen tahu semua tentang bian,..hanya bian,dito tu bukan tipe gue,,,."

"Lo jahat ri,lo tega sama dito,gue nggak nyangka lo bisa berubah jahat kaya gini,,,"

Riri menghapiri alika dan langsung menarik rambut panjang alika sampai kebawah,sampai alika berteriak kesakitan.

"Lo denger ya,lo nggak udah nasehatin gue,gue bukan teman lo lagi,..dan,,.."

Braaaaaaakk.....

Pintu terbuka,riri tampak kerjut melihatnya,bian,dito dan satu petugas keamanan diapartemen tersebut telah berhasil membuka pintu apartemennya,

"Kalian....."ucap riri kaget yang masih berdiri disamping alika,

"Lepasin alika ri...."bujuk dito,,

Riri segera meraih sebuah pisau kecil yang berada disamping alika,dan dengan cepat menaruh pisau itu tepat didepan leher alika

"Kalian jangan mendekat,atau alika gue bunuh,,,,"ancam riri..."bi,,,gue cinta sama lo,,,"

Bian dan dito yang mendengar ucapan riri kaget tak percaya,

"Ri,lo ngigau,,,lo ceweknya dito,bagaimana bisa lo cinta sama gue,,,,"

"Nggak,..."teriak riri keras,"gue terpaksa terima dito,karena gue tahu dito teman dekat lo,dan gue bisa dapat banyak informasi dari dito tentang lo,termasuk lo jadian sama alika..."

Bian dan dito menatap riri tak percaya,,,

"Ok,lo sekarang mau nya apa?agar lo lepasin alika..."bujuk bian dengan tenang

"Gue mau lo putus sama alika,dan lo pacaran sama gue,,,"

Bian menatap dito,sahabat kecilnya itu,..

"Lo iya in aja bi,kita cuma mau alika aman dulu,,,"bisik dito pelan,

Bian tersenyum,"ri,gue udah putus sama alika,dan itu pun sudah satu bulan yang lalu,dan gue nggak ada rasa lagi sama dia,,,"

"BOHOOONG,,,"

"iya ri,gue udah putus sama bian,,"alika mencoba meyakinkan

Riri tampak senang,Perlahan tangannya mulai menjauhi leher alika dan dia pun menjatuhkan pisau tersebut,,

Dito segera berlari menghampiri riri dan mendekapnya dengan erat,"bi....cepat lepaskan alika,,."perintah dito,

Dengan cepat bian segera melepaskan alika dari tali yang mengikatnya

"Dasar lo licik,lo semua bohongi gue,,,"teriak riri gusar sambil meronta ronta dalam dekapan dito,"lepaskan gue dito"

"Cepat,bawa alika pergi bi,biar riri gue yang urus,,,"

Bian segera megendong alika yang tampak lemas,dan membawanya pergi ...

Sekarang tinggal dito dan riri berdua didalam apartemen,petugas keamanan tadi pun sudah pergi bersama bian