58

4.6K 112 3
                                    


"Al,kalau kamu nggak mau ikut aku,biarin ara ikut sama aku"

"Nggak"pekik alika keras',"jangan coba coba ambil ara dariku"

"Aku punya hak atas ara al,aku ini juga orang tuanya"timbal bian dengan menatap tajam kearah alika."aku ayahnya"

Alika diam,apa yang dikatakan bian itu benar,dia emang punya hak atas ara,

"Kembali padaku al,kita rawat ara sama sama,apa kamu belum puas menghukum ku selama inu,"keluh bian"aku hampir gila karena itu al"

"Nggak,aku nggak akan kembali sama kamu"kekeh alika."tidak ada tempat dihatiku lagi buat kamu "

Bian menghela nafas panjang"segitu bencinya kamu sama aku al."

"Sangat,aku sangat membencimu bian"

"Apa karena aku menghamilimu?itu aku lakukan supaya aku tetap memilikimu al,"

"Tapi apa nyatanya,kamu malah kehilangan aku kan?kamu itu masih nggak berubah bian,kamu selalu kalah sama ego mu"

"Maaf kan aku al,..."

"Kita buat perjanjian,aku akan kembali sama kamu,asal kamu rubah sifat jelekmu itu"

"Ok deal"kata buan bersemangat.

***********

Riri dan dito sedang asik bermain dengan ara didapur membuat kue.sesekali dito mengelap muka riri yang terkena adonan tepung.

"Tante,unda kok lama?"keluh ara yang sudah mulai bosan.

"Sabar dong cantik,kita kan lagi buat cup cake buat bunda"

"Emang unda ulang tahun?"tanya ara selidik

Dito mencubit pipi tembem ara,"wah kacau nie,masa ara lupa ultahnya bunda sendiri?"

"Om sakit tahu" rengek ara manja"aku mau ikut unda"

Ara kemudiam berlari keluar dapur,tinggalah dito dan riri berduaan didapur.

"Beb,kenapa dilepasin aranya"

"Emang kamu pikir ayam,dilepasin!biarin lah mau ikut bundanya,mending kita lanjutin kemarin yang tertunda" bisik dito pelan ketelinga riri

"Awas ya jangan macam macam,aku lap muka kamu entar pakai adonan ini" ucap riri sambil mengarahkan tanggannya yang penuh adonan itu kemuka dito

"Peduli apa sama adonan" dito semakin mendekatkan dirinya ketubuh riri"pleace beb,bentar aja!"

"Nggak"

"Nggak berarti iya!"

"Iya"

"Oke,ayo beb!katanya tadi bilang iya,bentar aja kok",

" ditoooooooooooooooooooo"pekik riri keras kearah dito dengan muka kesalnya

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang