30

6.3K 163 0
                                    


Alika tampak tegang menatap riri,dengan perasaan takut..

" tenang manis,nggak perlu setegang itu,,,,"riri menepuk bahu alika sambil mencium pipinya,

"Lo sarap ri,,,,"bentak alika keras,dengan air mata yang terus menetes membasahi pipinya.,

"Ya gue emang sarap al,,,.gue sarap karena lo,,,,"bentak riri lagi kali dengan senyum smirk evilnya,"al....gue nggak suka lo dekat atau menjalin hubungan sama cowok manapun,paham...."

Alika menatap riri tak percaya,sahabat terbaiknya dari SMP,kini tega menyekapnya,padahal,selama ini alika sudah menganggap riri sebagai saudaranya semdiri,pikiran alika kini campur aduk,tidak tahu harus berbuat apa,,,"lo gila ri,,,sumpah,,,!!kenapa lo jadi gini ri...."

"Lo telah merebut bian dari gue al,gue suka sama bian,dan lo juga tahu itu kan,,,,"bentak riri keras,,

Alika menatap riri tak percaya,"apa riri suka sama bian?"

Braaaaaaaaakkkk...

Tiba tiba Pintu apartemen riri didobrak seseorang...

"Riiiiii...lepaskan alika...."teriak seseorang dengan keras dari luar,riri terlihat panik.,,

"Pasti lo kan ,,,pasti lo dah hubungi seseorang kan,,,ngaku lo,,.."

Plaaaaakkk,,,

Riri menampar pipi alika dengan keras,hingga disudut bibir alika mengeluarkan darah,," brengsek lo al,,,siapa yang sudah lo hubungi,,,,hah,"riri berteriak keras dihadapan alika,,,

"Gue,,,nggak hubungi siapa siapa ri,,,"jawab alika serak,dengan linangan air mata

"Bohong lo,,,.."

Duuuuuuuuukk,,,

Kali ini riri menendang kaki alika keras,sampai dia menjerit kesakitan,,,

"Auuuuwwwww,,,,sakit ri,,,,"

"Sakit ya,,,rasain ini,,,"kata riri sambil mengulangi lagi perbuatannya menendang kaki alika dengan keras,sampai terlihat lebam lebam,,

"Riiii,,,,cepat buka,atau gue dobrak pintunya,,,"teriak seseorang yang diluar tadi,,,

"Lo kalau berani melangkah,gue akan siksa alika terus...paham lo,,,"teriak riri tak mau kalah,,,"denger nie ya,,,,"

Kali ini riri menindih kaki alika dengan kaki kursi yang dia duduki,,,

"Auuuwwwwww,,,,sakit rii,,,,sakit kaki gue,,,,"jerit alika,..

"Lo denger itu,lo denger teriakan alika tadi,teriakan mengenaskan,gue bisa lakukan lebih dari ini,kalau lo tetap nekat,mau masuk kedalam apartemen gue,,,paham lo,,,,"

Suasana tiba tiba hening,alika memendangi kakinya yang masih ditindih kursi oleh riri,"kenapa semua jadi seperti ini,,,,"

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang