"Gue suka sama lo al,,,"ucap bian datar,,alika mematap bian tak percaya,,bagaimana mungkin bian suka sama gue,gue kakaknya,saudara kandungnya,,,
"lo gila bi,,,gue kakak lo,lo nggak boleh suka sama gue,..."ucap gue sambil berlinang air mata,,,
Sudah sejak tadi aku mengawasi alika dari sini,dari dia latihan basket,sampai aku melihat cowok yang bernama gio itu memegang tangan alika dan menggengamnya erat,aku tidak bisa tinggal diam,aku harus memberi pelajaran kepada cowok brengsek itu,
Bruuukkkkkkk....
Aku menghampiri mereka,dan menonjok muka cowok sialan itu sampai dia tersungkur ,,,rasain lo,,
"Bian...apa apain sih? alika mencoba melerai"ngapain disini?"
Tanpa buang buang waktu lagi aku langsung menarik tangan alika dan membawanya pergi dari cowok brengsek itu,aku tak peduli banyak pasang mata yang menatap kearah ku, saat aku menyeret alika,dan membawanya pergi dari tempat itu,namun alika mencoba untuk berontak,
"Lepas bian...."teriak alika,yang tak ku hiraukan,
"Jadi ini alasan kamu? kenapa tidak mau aku jemput,kamu mau berduan sama cowok brengsek tadi,,,"bentakku kasar ke alika yang membuatnya meneteskan air mata,
Aku memasukan alika kedalam mobil,dan langsung tancap gas meninggalkan tempat itu
📏📏📏📏📐📐📏📏📏📏📏📏📏
Didalam mobil bian dan alika diam tak saling bicara,sampai akhirnya bian menghentikan mobilnya,disalah satu restauran sea food kesukaan alika,
"Ayo turun..."perintah bian,,
Alika masih diam, tidak bergeming,"rupanya dia mau nyogok gue kesini,jangan harap gue bakal mau turun"batin alika
"Turun nggak,atau aku gendong,,,"ancam bian,
Alika langsung melotot kearah bian,dan dengan terpaksa dia akhirnya turun mengikuti langkah bian,
Sesampainya didalam restoran bian memesan ruang private khusus untuknya dan alika,
"Kenapa nggak diluar aja sih?kenapa mesti private room" keluh alika,
"Terserah aku dong,uang uang aku,aku yang bayar,,,"
Bian yang tadi duduk didepan alika sekarang ganti posisi duduk disebelah alika,
"Maaf ya sayang,,,,"bisiknya pelan ketelinga alika,
"Nggak!!!"tolak alika,"seharusnya kamu nggak main pukul gio gitu dong,"
"Aku khilaf,aku cemburu saat dia,pegang tangan kamu gitu,"
Alika ngerti perasaan bian,tapi kan nggak harus dengan kekerasan juga,
"Kamu masih suka dia?awas aja kalau sampai itu terjadi,aku nggak akan biarkan,kamu itu hanya milik aku,"ucap bian tegas,sambil memegang jari jemari alika erat,
Tidak lama kemudian pesanan yang dipesan bian datang,seperti cumi cumi bakar,kepeting saos tirang,lopstrer bakar,dan semua itu kesukaan alika,
"Ayo dimakan sayang,atau mau aku suapin?"
"Kamu nggak makan?"tanya alika balik,,
Bian tersenyum"kamu kan tahu aku nggak suka sea food"kata bian sambil mengusap rambut alika lembut,"aku ketoilet bentar ya sayang,,,,"
Saat bian keluar menuju toilet,tiba tiba saja ponselnya berbunyi,,
"Line dari siapa?" alika kemudian meraih ponsel bian dan membukanya
Tania :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alika kaget saat melihat foto itu,,"apa itu bian,,?"
Bian caem :siapa nie? Tania : itu kita beb,saat di cafe kemarin,kamu cium aku dengan ganasnya,,,itu gerry yang foto,,,
Bian caem. :sorry,i forget.. Tania. : beb,lagi yuk kangen nie,,,
Alika sudah tidak bisa membendung air matanya,dia tidak menyangka bian selingkuh,darinya,tanpa buang waktu lagi alika langsung keluar dari restoran itu dan pulang menggunakan taksi,
Saat bian kembali dari toilet,bian kaget,mendapati alika tidak berada ditempatnya,buru buru dia meraih ponselnya dan menanyakan kepada pelayan restoran,pelayan itu mengatakan alika sudah pergi meinggalkan restoran lima menit yang lalu.
