empilog 1

5.1K 111 1
                                    

Ara sedang asik bermain rumah rumahan bersama eyangnya dirumah bian,mommy tampak asik menemani cucu semata wayangnya itu bermain.

"Ara mau makan apa sayang,biar eyang buatin?"

Gadis kecil itu hanya menggelengkan kepalanya "tapi ara kan belum makan siang,nanti kalau bunda marah sama eyang gimana?" bujuk mommy sekali lagi.

"Nggak eyang,unda nggak akan malah kok" balas ara

"Ya udah terserak ara aja,nanti kalau ara lapar,bilang sama eyang ya?"

"Siap eyang!"

Tak lama kemudian bian terlihat menuruni tangga dengan tergesa gesa.

"Ayo sayang kita kerumah sakit,bunda kecelakaan" ucap bian dan langsung menggenodong ara.

"Siapa yang kecelakaan sayang?" teriak mommy dari dapur.

"Alika mom,kata riri ada yang telah sengaja menbrak alika saat hendak menyebrang" mommy mau ikut nggak,ini bian mau langsung kesana"

"Iya sayang mommy ikut"

Tak perlu waktu lama mommy kemudian menyusul bian dan ara yang telah duluan masuk kedalam mobil.

*****

Jarak rumah sakit yang disebutkan riri tadi saat ditelfon tadi ,tidak terlalu jauh dari rumah bian hanya membutuhkan waktu lima belas menit.

Sesampainya dirumah sakit bian langsung menuju UGD,disana dito dan riri sudah menunggunya.

"Ante,unda mana?" tanya ara yang masih dalam gendongan bian."unda nggak papa kan ante?"

"Gimana keadaan alika ri?" kali ini bian yang bertanya dengan nada panik.

"Belum tahu bi,masih dipriksa dokter" ucap riri dengan matanya yang masih sembab."gue sempat mencatat nopol sipemilik mobil,siapa tahu bisa mempermudah penyelidikan polisi"

"Tabrak lari ri?" tanya mommy penasaran.

"Iya tante,tapi kayaknya sipelaku sengaja menabrak alika tante,soalnya pas alika nyabrang itu lampu sudah nyala merah,dan tiba tiba aja mobil itu lewat dan nabrak alika."ucap riri memberi penjelasan.

Tidak lama kemudian dokter yang menagani alika keluar dari ruangan.

" keluarga korban"ucap dokter tersebut.

"Saya ibunya dok" ucap mommy yang maju selangkah dari tempatnya."bagaimana keadaan anak saya dok?"

"Lukanya tidak cukup serius,tapi korban mengalami amnesia ringan,jadi maklum saya kalau nanti korban siuman tidak mengenali salah satu dari kalian."

"Apa bisa sembuh dok?" tanya bian.

"Bisa,ciptakan suasana yang tidak membuat pasien despresi buatlah pasien selalu gembira dan senang,saya permisi dulu,sebentar lagi pasien sudah dipindahkan keruang inap." ucap dokter tersebut dan kemudian pergi.

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang