part 20

6.6K 193 0
                                    


"Nggak penting aku dapat foto ini dari mana?"kata alika sedikit berteriak,

"Al....."ucap bian pelan sambil meraih tangan alika dan menggenggamnya erat,

"Lepasin tangan aku,dan jangan sentuh aku pembohong,"alika mencoba berontak,,

Bian mendekap tubuh alika,kemudian menempelkan bibirnya dengan bibir alika,beberapa menit,hening tidak ada perlawanan dari alika,merasa mendapat lampu hijau,bian langsung melumat bibir atas dan bawah alika secara perlahan,

Beberapa menit ciuman,alika hanya diam dan tidak membalas ciuman bian,sampai kemudian bian melepaskan ciumannya,

"Maafkan aku,,,"suara bian terdengar serak,dan lemah,"maaf,,,,,"

Plaaaaaaaaakkkk,alika menampar pipi kanan bian keras,bian hanya berdiri mematung dihadapanya,

"Pergi dari kamar aku,,,,"perintah alika tajam,"aku nggak suka dibohongi,,,,

Dengan langkah lemah pelan bian keluar dari kamar alika ,alika termenung didalam kamarnya,alika menerutuki dirinya sendiri,kenapa tadi dia tidak berontak saat bian menciumnya,apa saat ini dia benar benar mencintai bian,saudara angkatnya itu,

"Apa aku benar benar mencintai bian,,,,"

Dilain pihak,bian merasa ada yang aneh,dia masih berfikir dari mana alika mendapat foto tersebut,seingat bian tadi saat foto itu rame rame dengan anak anak yang lain,bian tak menyangka,alika akan semarah ini dengannya,tapi dalam hatinya bian lega,alika mulai mencintainya,buktinya alika cemburu saat bian dekat dekat dengan wanita lain.bian tak mampu menahan senyumannya didalam kamar,gue cinta sama lo al,,,i love you beb,,,,

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang