My Brother Complex

61

Bian tampak sibuk dengan berkas berkas yang menumpuk diruang kerjanya,pikirannya sangat kacau memikirkan permintaan mommynya kemarin malam,membawa alika dan cucunya kembali kerumah.

Flash back

"Ma,mama udah jadi nenek?"

Mommy yang sedang sibuk masak didapur untuk makan malam,langsung menghampiri bian yang duduk dimeja makan.

"Maksud kamu apa,hah?" tanya mommy tegas"wanita mana lagi yang kamu hamili ,bilang sama mommy"

"Mommy ngomong apa ?siapa yang menghamili"

"Lha,tadi kamu bilang mommy jadi nenek?"

Bian membuang nafas nya pelan pelan"kemarin aku ketemu alika mom...."

"Apa alika?dimana?" tanya mommy antusias

"Makanya kalau orang belum selesai ngomong jadi dipotong" ucap bian kesal"aku ketemu sama dia,ditoko kue miliknya,dan dia udah punya anak cewek cantik banget,namanya ara,alika bilang itu anak ku"

Mommy langsung memeluk biam erat"mommy nggak mau tahu ,kamu harus bawa alika dan cucu mommy balik kerumah ini,kalau nggak,mommy nggak mau bicara sama kamu"

"Apa?" pekik bian keras"mulai deh kalau mogok mesti kaya gitu"

"Bodo',mommy kasih waktu kamu sebulan"

Flash end..

Bian memegangi kepalanya yang nyut nyutan,bagaimana bisa dengan waktu sebulan dia bisa membawa alika balik kerumah,jangan kan balik kerumah,ketemu bian aja alika ogah banget.

"Gue minta tolong riri aja,siapa tahu tu anak bisa bujukin alika"

Baru saja bian hendak menghubungi riri tu anak udah telfon duluan segera bian menggeser tombol hijau diponselnya.

"Hallo ri"

"..........."

"Ketemuan,kapan dan dimana?kebetulan banget gue juga ada perlu sama lo"

"........"

"Apa tania?kenapa lagi tu cewek stres?"

".........."

"Oke,lo sms in aja waktu dan tempatnya"

Bian kembali meletakkan ponselnya diatas meja,dan langaung menyelesaikan pekerjaannya.

****

Plaaaaaaaaaaak...

Tamparan keras mendarat dipipi mulus tania,terlihat keluar segar disudut bibirnya.

"Lo sadar nggak,tindakan lo itu udah melewati batas,nggak seharuasnya lo datang kerumah alika,kita bisa mainkan permainan ini dengan cantik tan" ucap ketty berang

"Lo selalu bicara seperti itu ket?" balas tania "dan semua rencana lo itu selalu gagal,nggal ada yang berhasil"

"Lo selalu bertindak ceroboh,bagaimana kalau alika sampai ngadu sama bian,ini bisa gawat"

Tania sedikit mendorong tubuh ketty karena kesal,ketty selalu menganggapnya lemah"lo selalu nyalahin gue,alika nggak bakal nglakuin hal itu,karena dia sangat benci sama bian"

"Emang lo pantas disalahin,lo nggak bisa sabar,lo selalu nuritin ambisi lo,gimana rencana kita mau berhasil,kita harus bermain pelan"

"Gue capek ket,gue pengen miliki bian secepatnya"

"Apa,miliki bian?kan gue udah bilang sama lo,lupain bian," kata ketty"tujuan kita adalah menghancurkan bian,jadi lo harua buang jauh jauh perasaan lo itu."

"Gue nggak bisa" balas tania lemah"gue sangat mencintai bian,gue nggak bisa hancurin dia,kalau alika gue siap menghancurkan wanita bre****k itu..."

"Kayaknya kita nggak sejalan tan........"