39

5.5K 149 3
                                    


Clik

Bian membuka knop pintu dan berdiri sebuah boneka tedy  bear warna biru yang dibungkus plastik dan dihiasi pita yang sangat cantik dihadapannya.

"Siapa bian"teriak alika dari dalam.

"Oh,bukan siapa siapa kok yank,mungkin orang iseng aja"seru bian ,dan kemudian mengambil secarik kertas yang ditempelkan diplastik pembungkus tedy bear.

" aku tahu kamu suka bear,makanya aku kirimkan ini sebagai teman tidurmu,supaya kamu selalu ingat sama aku,semoga kamu suka ya...."

Yang menyayangimu GIO

"Brengsek,berani sekali dia lakukan ini"bian meremas remas kertas tersebut dan kemudian melemparnya.

"Siapa bi..."kalimat alika terpotong ketika matanya menatap sebuah boneka tedy bear yang lucu dan gembul"bian,apakah boneka ini buat ku"

Alika segera membuka plastik yang membunngkus boneka tersebut dan kemudian memeluknya dengan senang"thanks bian,ini sangat lucu"

"Kamu menyukainya"

"Tentu,aku sangat menyukainya"seru alika senang.

"Tapi bagaimana kalau boneka itu dari riri,sebagai ucapan maaf"

"Oh,no..."reflek alika langsung membuang boneka itu sembarangan."jadi ini bukan dari kamu?"bian menggeleng.

"Jauhkan barang ini dariku bian jauhkan.."teriak alika histeris,bian langsung meraih tubuh alika dan mendengkapnya erat.air mata alika mulai menetes,dia masih trauma dengan yang namanya riri.

"Ini memang bukan dari aku beb,tapi ini dari seseorang yang menyayangiqmu,kamu pasti senang kalau tahu siapa yang mengirimnya"

"Siapa?"alika mendongakkan wajahnya menatap bian.

"Gio"

Mata alika terbelalak mendengar bian mengucapkan nama gio."nggak mungkin,nggak mungkin kak gio?"

"Tapi kenyataannya emang gio pengirimnya"bian mulai melonggarkan dekapannya pada alika."ambil kembali sana,sayangkan kalau dibuang boneka lucu gitu"

"Emang boleh?"tanya alika ragu

"Kenapa nggak?aku percaya sama kamu,kalau kamu tidak ada perasaan lagi sama dia,iya kan?"

"Tapi kenyataannya nggak seperti itu bian,jauh dihati ku yang paling dalam,aku masih menyayangi gio,dia cinta pertama ku"batin alika perih

"Yank..."bian mengibaskan tangannya dihadapan gadisnya,namun alika masih benggong"yank kamu mikirin apa sih?jangan bilang kalau masih berharap sama dia?"

Alika masih diam ditempatnya,binggung dengan perasaannya sendiri,"kenapa kak gio datang,saat hati ini mulai move on dari dirinya..."

"yank"bian menepuk pundak alika supaya gadisnya itu ssgera sadar dari lamunannya,tapi nihil alika masih termenung "aku kedalam duluan,"

Menyadari bian tak lagi disampingnya,alika segera mengambil boneka yang tadi dibuangnya,dan bergegas masuk rumah menyusul bian yang terlebih dahulu masuk.








My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang