52

5K 110 2
                                    

Bian melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi setelah melihat instagram alika,dia sangat kawatir dengan gadisnya itu,sesampainya dirumah dia langsung berlari menuju kamar alika untuk menemuinya,

Klik

Dengan pelan bian membuka kamar alika dan mendati gadisnya itu sedang menangis sesenggukan,

"Sayang ,kamu kenapa?"tanya bian lembut sambil menepuk pundak alika pelan.

"Jangan sentuh aku,pergi kamu"teriak alika histeris"pergi sana,jauh jauh dari kehidupanku dasar pembohong"

Bian semakin bingung dengan tingkah aneh alika.

"Siapa yang pembohong?aku?"tanya bian sambil menunjuk dirinya sendiri.

Alika diam tidak menjawab pertanyaan bian,dengan berani alika menatap kedua bola mata bian yang sejak tadi menatapnya tajam.

"Tania hamil kan?dan kamu tidak mau mengakui kalau itu anak kamu,"cerocos alika,

"Iya tania emang hamil,dan itu bukan anakku,aku tidak pernah melakukan hubungan itu bersama tania"

"Bohooooong"teriak alika keras"terus aka kamu berbohong"

Bian mengacak ngacak rambutnya sendiri karena kesal,"aku tidak bohong,dan video yang ditunjukkan tania sama kamu itu bukan aku."

"Tania tidak menunjukkan apa apa sama aku,"

"Kalau dia tidak menunjukkan bukti apa apa,bagaimana kamu bisa yakin kalau kehamilan tania dulu itu akibat ulah ku.?"

"Karena aku dulu pernah menemukan hesil test pack ditas kamu.."jawab alika lantang"dan itu pasti punya tania."

Bian sudah sangat gemas dengan gadis didepannya itu,ingin sekali dia menerkam dan menciumnya.

"Bodoh,kenapa dulu kamu tidak tanyakan kepadaku,test pack siapa yang ada didalam tasku,huh?"

"Itu..itu.."alika tampak gugup menjawab pertanyaan bian.

"Jangan bilang kamu malu untuk menyakannya?itu hasil test pack kakaknya dito,yang mau ditunjukan kepada suaminya?"

"Busyitt"

"Kamu tidak percaya,ayo sekarang ikut aku kerumah dito,biar semua jelas,"ucap bian sambil meraih tangan alika

"Nggak perlu,gak penting,"tolak alika kasar,"aku mau kita....."

"Stop"bian memotong perkataan alika"aku nggak mau putus sama kamu,dan sekarang akan aku buat kamu jadi milikku selamanya"

"Hah,apa maksudmu...?"tanya alika bingung"

"Apa maksud ku?"bian bertanya balik sambil berjalan kearah pintu dan menguncinya,

"Bian jangam macam macam"ucap alika panik",aku telepon riri ni"

"Hanya dengan cara ini,kamu akan menjadi milikku seutuhnya,aku tahu gio menyukaimu,dan dia akan melakukan segela cara untuk memisahkan kita,"ucap bian santai,"dan asal kamu tahu,dulu aku dan gio adalah kawan baik,tapi setelah dia merebut seseorang dari hidupku,aku tidak mau berteman dengan sibrengsek itu lagi,dan sekarang dia juga mau merebutmu dari ku,dan aku tidak akan tinggal diam"

Bruuuukk

Bian menindih tubuh alika dan membaringkannya diatas tempat tidur.

**********

Alika meraih bra nya yang tergelatak dilantai,kini hidupnya sudah hancur dan kotor akibat ulah bian,

"Pergi kamu dari kamarku"teriak alika keras sambil berlinang air mata,

Saat bian melancarkan aksinya tadi,dengan sekuat tenaga alika memcoba melawannya namum usahanya sia sia saja,tubuh bian terlalu kuat.

"Kamu tidak usah menangis sayang,sekarang sudah tidak ada yang mengganggu hubungan kita,karena dirahim kamu sekarang sudah ada anak kita"

"Stop,dan keluar dari kamarku sekarang juga"

"Aku akan bicarakan hal ini sama mom dan deddy,dan kita akan segera menikah."

"Kamu jahat bian,aku benci.."

"Aku mencintaimu sayang,dan aku sangat mencintaimu"ucap bian tulus dan kemudian meninggalkan kamar alika."maafin aku al...

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang