33

6.4K 188 1
                                    


Dito melempar tubuh riri diatas sofa,berjalan menuju pintu dan menguncinya,perlahan dia mendekati tubuh riri yang tampak pucat ketakutan...

"Jadi,kamu cuma manfaatin aku,,?"

Riri diam tak menjawab,dengan cepat dito langsung melahap bibir mungil riri dengan rakusnya,,,

"Ini hukuman untuk aksimu hari ini,,,"kata dito disela sela ciumannya,,

Dito menggigit bibir bawah riri agar riri mau membuka bibirnya,

"Ahhhhmmm....dit..to..."desah riri saat dito menggit kecil telinga riri,,

Ciuman dito turun keleher riri,dan meninggalkan kepemilakannya,,

"Kau menikmatinya ri,,,"

Riri diam tak menjawab,dia terlalu asik menikmati sensasi yang diberikan dito pada tubuhnya,,,

"Cukup....."ucap dito

"Ah,,,,dito...nggak mau lanjutin..."rengek riri menahan lengan dito yang akan beranjak meninggalkannya,

"Kamu tahu ri,aku sangat menyayangi dan mencintaimu,,,"ucap dito sambil mengenggam tangan riri erat.

"Maafin aku dito,,,."

Dito tersenyum menatap riri,dan kemudian mengecup keningnya" kalau kamu sampai berani berbuat macam macam lagi sama alika,kamu berurusan sama aku,paham,,,,"ancam dito dan kemudian meninggalkan riri sendiri didalam apartemennya,

"Arrggghhhhhhhh......."

•••••••••

"Sayang.....anak mommy...."ucap mommy senang saat melihat alika masuk kedalam rumah bersama bian,mommy segera memeluk putri kesayangannya itu,

"Mom,,.alika takut..."ucap alika sambil berlinang air mata,

"Lo udah aman dirumah al,jangan takut,,,"kata bian menghibur,"aku keatas dulu mom,,,"

Mommy menuntun alika disofa,badannya masih lemas,dan sedikit ketakutan,

"Kamu lebih baik,istirahat dikamar saja ya sayang,,,kamu lemas banget,mommy siapin makanan buat kamu,,,"

Alika mengangangguk,"papa belum pulang mom,,,?"

"Belum sayang,tadi mommy udah telfon,kalau kamu dah ditemukan,bahkan papa pesan,kalau kamu setiap hari pergi sama pulang sekolahnya dianter bian,"

"Tapi mom.."

"Udah diam,itu perintah papa,ayo mama antar kamu kekamar,,,"

Alika pun akhirnya menurut,,.

Setelah alika selesai mandi,tiba tiba bian muncul dari balik pintu,,

"Al...ini...."

Bian tak melanjutkan kata katanya,karena bola matanya menatap alika yang sedang berdiri berusaha mengenakanan bra warna biru muda dengan motif kiss,

"Bian,....."teriak alika keras,"nggak sopan....cepat keluar..."

Bian menahan senyum dan segera keluar dari kamar alika,setelah selesai berpakain lengkap alika segera membuka pintu kamarnya,,

"Masuk,,."pinta alika,bian pun masuk membawa nampan yang berisi nasi,ayam goreng dan segelas susu,,

"Makanya kalau lagi ganti baju tu,kamar dikunci,untung gue yang lihat,kalau orang lain kan bahaya,,,,"

"Mulai,,,,,"alika mencubit pinggang bian,,

"Al....."

"Hmmmm...."

"Gue khawatir banget tahu sama lo tadi,,"

"Thanks..."

"Udah..gitu doang.."

"Iya,emang minta apa?

Bian melirik nakal kearah bibir alika,alika yang menyadarinya langsung berpaling dan kembali menikmati makanannya

"Jahat,,,"rengek bian

"Kita kan putus,itu kan kata kamu tadi,,,"

"Nggak,gue nggak akan putusin lo,sampai kapanpun lo tetep milik gue,,,"

"Kok gitu,,,?"

"Emang gitu,,cepat habisin makanan lo...."

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang