47

4.8K 110 2
                                    


Dengan berpayung buku diatas kepalanya bian berlari menuju mobilnya yang diparkir didekat mading sekolah.bian kemudian masuk kedalam mobilnya dan meletakkan kepalanya didasbor mobil,saat ini dia masih kepikiran dengan alika,segera dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan line ke alika.

LINE

BIAN. :  al,maafin gue..
Alika : y...

"Aaaaaaah..."ucap bian gusar,sambil memukul dasbor mobilnya,"bodoh,kenapa gue gak bisa nahan,lo bodoh bian."

Bian membuka pintu mobilnya dan berlari menuju kantin sekolah,kebiasaan bian kalau lagi galau pasti kekantin dan makan bakso sebanyak banyak nya.

"Seperti biasa mbk yum"ucap bian kepada mbak yum,wanita paruh baya penjaga kantin.

"Siap den ganteng,"balas mbak yum sambil mengacungkan jari jempolnya kearah bian.

Tanpa menunggu lama semangkuk bakso ukuran jumbo sudah siap didepan bian."wah mantaaaaaap..."

Dengan cepat bian langsung menyantap bakso tersebut sampai habis."mbak yum,tambah dua Mangkok lagi,yang satu buat dito tapi"teriak bian keras,sengaja bian pesankan buat dito juga,karena bian tahu sebentar lagi bel istirahat berbunyi.

Dengan tergopoh gopoh dito berlari menghampiri bian yang sedang asik menikmati semangkuk baksonya dibangku ujung kantin.

Bruuuuuuuk...

"Apa apan sih lo nyet,ganggu makan gue aja"ucap bian sambil melotot menat dito yang sudah berdiri dihadapannya.

"Lo begok bian,kata riri lo hampir memperkosa alika,apa itu benar?"

"Stop,jangan ingatkan gue tentang masalah itu lagi."

"Jadi bener?"

Bian diam tidak menjawab pertanyaan dito,dia kembali asik menyantap baksonya dengan lahap.

"Jawab gue cumi,.."ucap dito gusar dan kemudian ikut menyantap bakso yang sudah dipesankan bian tadi.

"Mending lo habisin dulu tu bakso,nanti gue cerita semua.


********

Jam ditangan alika sudah menunjukkan pukul tiga lebih lima menit,namun belum ada tanda tanda bian akan menjemputnya,angkutan umum juga tidak mungkin lewat jam segini.

"Bian mana sih?biasanya nggak pernah telat"keluh alika sambil menghentakkan sepatunya ketanah berkali kali.

Tin...tin,,,

Suara bunyi klason mobil,dan berhenti tepat didepan alika.separuh kaca mobil diturunkan,mata alika melotot setelah tahu siapa yang berada didalam mobil tersebut.

"Kamu....?"ucap alika takercaya,ini diluar dugaan alika,akan bertemu lagi dengan seseorang yang sekarang sedang tersenyum manis menatapnya.

Orang itu kemudian turun dari mobilnya,dan menghampiri alika yang masih berdiri mematung tidak percaya.

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang