40

5.6K 137 1
                                    

"Al,aku mau pergi"bian sudah disamping alika dengan berpakain rapi."mau nitip sesuatu?"

"Nggak,mau kemana emangnya kok tumben pakai pakain resmi,kencan?"tanya alika selidik.

"Kencan apaan?aku mau ketemu teman mungkin aku pulang agak malaman,pintunya dikunci aja,aku udah bawa kunci serepnya kok"bian mencium kening alika kemudian pergi meninggalkan alika yang sedang nonton Tv kesukaanya.

Mobil bian sudah terparkir didepan sebuah kafe langganannya,segera dia keluar dari mobil dan berjalan masuk kekafe tersebut,matanya terlihat mencari seseorang,setelah dia menemukan orang tersebut,bian lamgsung berjalan mendekati dan duduk didepannya.

"Lo telat 10 menit"

"Persetan dengan itu,cepat katakan apa yang ingin lo bicarakan,waktu gue nggak banyak?"bian tampak angkuh sementara orang didepannya hanya tersenyum miris.

"Oke,gue cuma mau lo putisin alika?"

Bruuukk..

Bian menggebrak meja kafe tersebut,hingga minuman yang ada didepannya tumpah,yang membuat nya menjadi pusat perhatian orang dikafe tersebut,namun bian tak memperdulikan itu,

"Maksud lo apa?lo nggak berhak ngatur ngatur hubungan gue sama alika"ucap bian dengan mata siap membunuh,

Terlihat cowok tersebut mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan sesuatu kearah bian.

"Lo nggak mau kan alika tahu hal ini?"ucapnya dengan senyum smrik evilnya.

Kesepuluh jari bian telah mengeras,ingin sekali dia mengahantam wajah orang didepannya itu.

"Brengsek lo,picik banget lo bangsat?apa lo pikir gue akan takut  dengan ancaman lo ini,lo salah gio,gue nggak takut dengan ancaman lo ini"

"Apa lo seyakin ini?bagaimana kalau video lo ini bukan hanya alika yang lihat,tapi seluruh orang bakal lihat video bejat lo ini bi?gue emang brengsek bi,tapi gue nggak seberengsek lo yang suka tidur dengan setiap wanita,gue hanya nggak ingin alika mendapat cowok kaya lo."ucap gio dengan tenang.

Bian masih berusaha menahan marahnya,dia tidak mau hanya karena pancingan gio,dia jadi lost control dan menghantam gio,itu bisa jadi nilai plus untuk gio.

"Cowok kaya gue?maksud lo apa bilang kaya gitu,gue tahu banget akal akalan lo gio,gue udah kenal lama sama lo?nggak sekali ini gue sama lo rebutan cewek,dan kali ini gue akan biarin lo dapetin gadis gue,"

"Lo salah paham bi,."

"Salah paham apa maksud lo,salah paham waktu gue mergokin lo ciuman sama tiara dulu ditaman,lo itu emang bajingan gi,lo udah tahu kalau tiara itu cewek gue,kenapa lo pakai cium dia,yang brengsek siapa sekarang lo apa gue?gue emang main sama cewek tapi bukan dengan cewek temen gue sendiri"bentak bian kalap.

"Nggak seperti itu bi,kejadiannya lo salah paham,gue nggak ..."

"Nggak cium tiara maksud lo"bian memotong perkataan gio,"lo pikir gue goblok apa?gue lihat pakai mata gue sendiri lo cium bibir tiara,lo cium bibir tiara gi,dan itu ceweknya temen lo,lo itu pagar makan tanaman,dan sekarang lo mencoba misahin gue sama alika dengan video lo itu,huh?

Gio tampak shock mendengar perkataan bian,dia nggak nyangka kalau bian masih dendam dengan kejadian lima tahun yang lalu,

Flash back

dimana saat tiara pacar bian sekaligus teman gio mengajaknya ketemuan disebuah taman,tiara menangis dipelukan gio,dia bilang dia tidak sanggup meninggalkan bian,karena papanya menyuruhnya untuk melanjutkan sekolah diluar negeri,tiara binggung dengan cara apa dia menjelaskan ini kepada bian,tiara yakin,kalau bian pasti tidak akan sutuju dengan hal ini,gio berusaha menenangkan tiara yang terus menangis,sampai tiba tiba tiara mencium bibir gio,gio yang tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya membalas ciuman tiara,sampai mereka tidak sadar bahwa seseorang, telah berdiri dihadapan mereka ,menyadari dengan hal itu,gio dan tiara segera menyudahi aksi mereka,bian kalap dan langsung menghantam wajah gio,dan menyudahi hubungannya dengan tiara.

Flash end

"Kenapa lo sekarang mendadak diam gitu serperti patung,apa lo merasa bersalah,?"tanya bihan sedikit menyindir"tapi gue nggak yakin,cowok macam lo itu punya rasa bersalah,gue benarkan?"

"Lo jaga omongan lo bian"gio sedikit emosi

"Ups sorry!"bian menutup mulutnya menggunakan kedua telapak tangannya,"lo bisa marah juga ternyata."

"Sekarang lo hanya punya dua pilihan,lo putusin alika atau gue sebarkan video mesum lo ini"ucap gio dan langsung berdiri kemudian meninggalkan bian,dan tiba tiba badannya berbalik menatap bian"waktu lo hanya tiga hari untuk memikirkan hal ini ,"

"Shit"umpat bian sambil memandangi punggung mantan temannya itu yang perlahan mulai menghilang.

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang