My Brother Complex

part 24

Alika langsung masuk kamar setibanya dirumah,sambil memeluk boneka bearnya yang super gede,alika menangis meraung meraung,

"Kenapa lo tega bi,,,kenapa?hiks,,,hiks,,."umpat alika,"apa salah gue ,sama lo bie,,,.APAAAAAAAAAAA?"

Alika semakin erat memeluk bonekanya,sampai terdengar suara pintu kamarnya..

"Siapa?"tanya alika dengan suara serak,,,

"Ini mommy sayang,alika kenapa?kok teriak teriak gitu,are you oke,?"

"Yes,mom,,,i am oke...."jawab alika,

"Ya udah,kalau ada apa apa,jangan lupa cerita sama mommy ya sayang,,,"pinta mommy alika dari balik pintu ,,

Alika beranjak dari tempat tidurnya dan kemudian membukaan pintu kamarmya,,

"Mom....."rengek alika sambil memeluk mamaya erat,

Mommy mendongakkan wajah alika,dan menyeka air matanya,,"kenapa?"

Alika hanya geleng geleng,sambil memeluk mommynya,

"Ya udah,kalau ada masalah,cerita sama mommy ya,siapa tahu mommy bisa bantu,,,"tambah mommy,

"Ya mom,thanks,!!tapi alika baik baik saja kok,cuma masalah sekolah,?!"

Mommy tersenyum sambil mengusap puncak kepala alika,"mommy,tinggal dulu,mau lanjutin masak,,,"kata mommy dan kemudian meninggalkan alika,

Alika kemudian,masuk kedalam kamar,dan menguncinya kembali,

"Cowok tu semua sama aja,sama sama nyakitin,,,"

Alika membuka ponsel dan dan mengirim pesan ke gio,alika tidak enak hati sama gio,atas sikap bian tadi,

To:gio

Kak,maaf atas sikap adek aku tadi,,.

Sudah hampir setengah jam,pesan alika tak kunjung dibalas gio,

From :gio

Nggak apa apa?kok,santai aja,,,,maaf ya,baru smpat blz,habis pulang bimbel,,

From: alika

Gpp,ya udah,istirahat dulu aja kak,,.goog night,,,

Selesai membalas pesan dari gio,alika membuang ponselnya sembarangan,kemudian dia keluar kamar untuk makan malam,

"Al,,,,"panggil bian ,alika tidak menghiraukan panggilan bian,

"Al,...maaf,,,,."tambah bian,

Alika tidak bisa menahan lagi amarahnya,dia sangat sangat sakit hati sama bian," stop bi,,,simpan saja kata maaf lo itu,gue nggak butuh,dan aku minta putus,,,"

"Nggak,,,,"tolak bian,"aku nggak mau putus,,"

"Terserah,gue mau putus...lo telah nodai kepercayaan gue,bi,,,lo udah selingkuh,dan itu kesalahan fatal buat gue,,,gue harap lo hargai keputusan gue,,,"kata alika sambil berlari cepat menaiki anak tangga lagi,bian menyusul dibelakangnya,

"Al,,,,"bian meraih satu tangan alika,

"Stop,jangan sentuh gue,,,gue jijik lihat lo,gue kira,lo beda ,,,gue kira lo bisa jaga kepercaayaan dan setia sama gue,"ucap alika dengan linangan air mata,"tapi lo sama aja,dengan cowok brengsek diluar sana,yang tidak bisa hidup dengan satu wanita saja,,,,lo kira cewek itu mainan,dengan gampangnya lo mainin hati mereka sesuka hati lo,,lo brengsek bi,,,gue benci sama lo,,,,,"

"Al,gue bisa jelasin semuanya..."

"Nggak,gue nggak butuh penjelasan dari lo,.."kata alika,"lo pergi dan jauhin gue bian,......"alika menutup pintunya kasar,

"Aaaaaaaarhhhhhhh...."kata bian frustasi sambil mencengkram rambutnya,,,"ini semua gara gara tania,,"