54

4.9K 142 8
                                    

Tiga tahun kemudian...

"Maaf pak,hari ini ada meeting dengan clien dari hongkong"ucap seorang perempuan cantik,dengan gaya kecentilan.

"Hmmmmm"

"Hmmmmm,itu berarti apa ya pak?"

"Kamu tidak lihat sayang sedang apa?"bentak bos dari cewek tersebut"saya akan panggil kamu kembali nanti.

"Ba baik pak bian"ucap cewek itu sedikit ketakutan,dan langsung keluar dari ruangan bian.

"Mau menggoda saya,nggak mempan"ucap bian pelan,dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sementara itu diluar kantor bian,terlihat seorang ibu ibu muda sedang mengandeng anak kecil perempuan yang sangat lucu dan cantik.

"Permisi pak satpam,saya ini pesanan kue yang diminta oleh perusahaan bapak"kata  ibu muda tersebut kepada satpam yang sedang berdiri didepan kantor,

"Siapa yang memesan bu?"

"Atas nama claudia audriadi,"balas ibu muda itu singkat,

"Sebentar saya tanyakan kebagian resepsonisnya dulu"satpam itu pun kemudian masuk kedalam kantor,

Merasa kecapean berdiri,anak kecil tadi menarik baju ibunya

"Unda,ala apek"katanya sedikit cadel,

"Ala capek?"tanya bundanya yang dibalas anggukan oleh putrinya itu.

"Endong unda!"

Ibu muda itu pun langsung menggendong putrinya sambil memcium puncak kepalanya,zavara abian putri,atau sering dipanggil ara,

Tidak lama kemudian satpam itu pun keluae bersama seorang wanita cantik dan berpakaian sexy!

"Anty"teriak ara saat melihat wanita berpakaian sexy tadi,dia adalah sepupu dari teman baik ibu muda tadi claudya audriadi

"Al,kenapa repot repot sih,kan aku bisa ambil sendiri kerumah" kata claudya "hai incess nya anty,mau ikut anty kedalam kantor nggak?"

"Mau anty,"balas ara cepat.

"Jangan cla,nanti dia malah ngrepotin kamu lagi"

"Nggak papa kok al,bos ku orangnya baik,kecuali sekertarisnya yang keganjenan itu yang rese"jawab  claudya,sambil mengambil ara dari gendongan bundanya,"bunda alika biar nganter pesenan dulu ya sayang,ara sama anty disini,entar dijemput bunda lagi,"

Ara langsung mengangguk cepat,

"Janji,ala nggak boleh nakal,nurut apa kata anty claudya"pesan alika kepada putrinya"

"Iya unda,ala janji"kata ara sambil mengacungkan jari kelingkingnya,

"Berapa semuanya al?

"Entar aja dirumah,titip ala ya cla,"

"Sip,dada bunda alika"claudia melambaikan tangan kearah alika yang mulai meninggalkan kantornya.

*************

Ara bermain diruangan claudya dengan anteng saat claudya meninggalkannya kekamar mandi,

"Anty lama"keluh ara mulai bosan,dan beranjak dari tempatnya,dan keluar dari ruanga claudya,

Ara berjalan menyelusuri penjuru kantor claudya,dia mulai penasaran tentang semuanya.

"Lumah anty besal"gumam ara,"dan panjang sepelti lolong."

Tok...tok...tok...

Ara mengetuk pintu sebuah ruangan yang dianggap ara itu adalah kamar claudya,tanpa dipersilahkan ara kemudian masuk kedalam ruangan tersebut,

"Waaaaaah,kamal anty besal!tapi mana kasulnya kok nggak ada"

Bian yang sedang sibuk memeriksa berkas berkas ,terkejut melihat seorang anak perempuan cantik,menggunakan drees selutt dengan lengan panjang masuk kedalam ruanganya,bian kemudian berjalan mendekati anak kecil itu,

Melihat kedatangan bian,ara mulai takut,sambil meremas remas ujung bajunya,

"Om siapa?"tanya ara,bukanya menjawab bian malah tersenyum menatap ara gemas,

"Seharusnya om,yang bertanya sama kamu gadis cantik,kamu kok bisa didalam ruangan om?"

"Ini kamal om?"tanya ara masih dengan gaya cadelnya,yang dibalas anggukan oleh bian,

Melihat gadis kecil ini,mengingatkan bian kepada seseorang yang sangat dirindukannya,

"Jadi bukan kamal anty?"

"Anty siapa?"bian mulai kepo

"Anty aku lah om,tadi unda nitipin aku sama anty"

"Nitip?"bian mulai bingung,perasaan kantornya ini bukan jasa penitipan anak."nama kamu siapa?"

"Ala om,zavala abian putli"

Deg

Serasa disambar petir,bian kaget saat ara menyebutkan nama panjangnya"zavara abian putri,nama ini?"




My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang