part 22

7K 178 0
                                    

Alika prov

Siang itu sehabis pulang sekolah,aku dan riri segera ganti baju dan langsung menuju kelapangan,disana sudah banyak anak anak yang kumpul,aku dan riri segera masuk kedalam barisan,

"Eh al....gue kira lo udah nggak ikut latihan ini,,,?"tanya tania salah satu anak basket juga,

Aku cuma tersenyum menanggapi pertanyaan tania,tidak lama kemudian gio datang membawa sebuah bola basket ditangan kirinya,dia terlihat sangat tampan,ups,aku mikir apa sih,..

"Hai,,,,semua"sapa gio ramah,"hari ini pak nandar tidak bisa ikut melatih,karena ada urusan,,,jadi hari ini saya yang bertanggung jawab melatih kalian,,"

"Baik kak,,.."ucap kami serempak,

Aku melihat gio menatap ku sesaat,sambil tersenyum,aku pun dengan ragu membalas senyuman gio,

"Cie,,,alika,,,dapat senyuman,,,"ledek riri pelan,aku pun segera mencubit lengan riri karena kesal,riri hanya meringis kesakitan,,

Latihan dimulai gio mengajari kami tehnik mendrible bola dengan benar,ke semua anak,dan sekarang giliranku

"Ayo,,,alika,giliran kamu,,,"seru gio,aku pun dengan semangat,langsung bangkit dari duduk ku dan berjalan menghampiri gio,

Aku langsung mengambil bola dari gio,dan mulai mendrible nya,

"Bagus..al..."gio memberiku semangat,aku pun tersenyum puas sambil menatap gio,

"Habis latihan jangan pulang dulu,gue mau ngomong"bisik gio ketelingaku pelan,yang membuat bulu kuduk ku berdiri,,,

Aku pun mengangguk,dan langsung kembali kebarisan,

"Tadi si gio ngomong apa al.."tanya riri penasaran

"Kepo lo,,,,"jawabku yang membuat riri mengerucutkan bibirnya karena kesal mendengar jawabanku,

Seusai selesai latiha,aku dan riri duduk dibangku dekat mading sekolah,sambil meneguk air yang kita beli dari kantin,

"Hai,,,"sapa seseorang yang tak lain adalah gio,"kok belum pulang,?"

"Nungguin jemputannya alika tu kak,kalau aku sih udah dijemput.  ,,"jwab riri "kakak mau pulang,,?"

Gio hanya tersenyum."lo pulang dulan aja ri,biar gue yang temenin alika disini,kasian sopir lo kan nunggu dari tadi,,,"

"Ya udah deh kalau gitu,,,titip alika ya kak,gue duluan al,,,"pamit riri

"Hati hati ri,,,,,"ucapku, sambil melambaikan tangan kearah riri,

Gio pun langsung duduk disebelahku,begitu riri sudah keluar melewati gerbang sekolah,

"Mau ngomong apa kak,,,?"tanyaku sedikit penasaran,

Aku melihat gio sangat tegang,mungkin dia bingung mau ngomong apa,

"Al,gue mau minta maaf ke elo,"

Akupun menjadi bingung dengan permintaan maaf gio,"maaf buat apa kak,kakak kan nggak pernah buat salah sama aku,?"

"Soal gue jadian sama ketty,!gue tahu lo sakit hati al,saat itu,....gue tahu lo suka sama gue,dan gue pun juga begitu al,gue suka dan sayang sama lo,tapi semua berhendak lain,katty ngancam gue,kalau sampai gue nggak jadian sama dia,dia akan nyuruh bokapnya batalin kontrak kerja dengan bokap gue,"kata gio menjelaskan,"dan itu akan merugikan perusahaan bokap gue,,"

Aku tidak tahu harus berkata apa?jujur aku masih mencintai gio,tapi disisi lain,hati ini juga mulai mencintai bian,

"Lo nggak perlu jawab sekarang al,gue akan menunggu jawaban lo,sampai lo siap,,"kata gio yang tiba tiba saja sudah menggenggam erat tangan ku,,,

Bruuuuuuuukkkkk....

Tiba tiba saja seseorang telah memukul gio,dan membuatnya tersungkur ke bawah sambil memengangi bibirnya yang berdarah,

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang