53

5.1K 111 5
                                    


"Kita akan urus hari pernikahan kalian"ucap deddy setelah mendengar cerita bian"deddy kecewa sama kamu bian."

"Tapi ded,alika?"potong alika langsung diberi kode oleh mommy supaya tidak berbicara."mom,alika belum siap"

"Udah sayang,kamu yang sabar ya,mommy akan urus pernikahan kalian"kata mommy sambil memeluk alika penuh kasih."maafkan mommy sayang,nggak bisa ngejaga kamu"

"Mommy nggak perlu minta maaf,ini bukan salah mommy"

Mommy mempererat pelukannya sambil mengelun puncak kepala alika,wanita paruh baya itu merasa sangat bersalah kepada gadis ini,tidak seharusnya gadis ini bernasip malang seperti sekarang."maaf tidak bisa menjaga anakmu dengan baik "

"Mom,alika kekamar dulu ya"ijin aliia dan langsung pergi dengan berlinang air mata.

"Nggak seharusnya aku nikah dini seperti ini,apa nanti kata orang orang tentang aku"ucap alika saat berada didalam kamarnya"aku harus telepon riri,aku mau kabur,setelah aku ingat ingat,waktu bian memperkosa aku kemarin malam,aku tidak dalam keadaan subur,itu tandanya kemungkinan aku untuk bisa hamil sedikit,semoga saja,"

Buru buru alika menyampar ponselnya yang tergeletak di samping nya,san langsung mendial nama riri.

"Hallo ri"

"Hallo al,ada apa?tumben telfon gue.?"

"Bawa gue kabur dari rumah ri,"

"Apa,kabur?jangan bercanda ya al,emang ada masalah apa,sampai acara kabur segala"tanya riri penasaran,"cerita sama gue kalau punya masalah?"

"Ceritanya panjang ri,gue nggak bisa cerita ditelfon,"

"Oke,gue jemput lo sekarang"

"Tunggu gue dipos ronda ya ri,bye"

Klik,alika mematikan ponselnya,sekarang dia harus cari cara agar bisa keluar dari rumah tanpa sepengetahuan bian,

************

Sudah hampir setengah jam riri menunggu alika dipos ronda,ponselnya juga nggak aktif,tiba tiba saja,sebuah mobil mobilio warna silver berhenti tak jauh dari tempat riri memarkir mobilnya.turun lah seorang pria paruh baya yang tak lain adalah deddy alika,dan tidak beberapa lama kemudian alika juga turun dari mobil tersebut,

"Ri,."alika mengetuk kaca mobil riri,dan riri pun keluar dari mobilnya,

"Siang om."sapa riri sambil mencuim tangan deddy alika.

"Siang,om titip alika ya,jaga dia baik baik,alika sudah menceritakan semuanya sama om,sebenarnya om akan nikahkan alika minggu ini,tapi setelah mendengar cerita alika,om membatalkannya,"

"Iya om,"jawab riri sambil tersenyum,"om tenang saja,alika aman bersama saya"

"Terima kasih,sayang jaga dirimu baik baik,deddy akan selalu tranfer uang untuk biaya kamu sehari,ini pelajaran untuk anak kurang ajar itu,"

"Iya ded,alika sayang deddy"ucap alika sambil memeluk deddynya.

"Deddy juga sayang kamu sayang,titip alika ya ri."

"Siap om."

"Alika pamit ya ded,"kata alika dan langsung kedalam mobil riri,

Deddy melambaikan tangganya kearah alika,dan mobil itu pun perlahan mulai menghilang dari pandangan pria baruh baya itu."hati hati sayang,deddy akan selalu merindukanmu.."

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang