50

5K 103 1
                                    


Sebuah alunan musik terdengar keras disebuah kamar berukuran 6*9 meter,seseorang dengan sengat menabuh drum hingga keringatnya bercucuran.

"To,nyalain ac lo,panas banget nie"keluh dimas pemain bass.

"Tau nie udah tahu panas,ac malah dimatiin,irit amat sih lo"tambah joe pemain gitar.""liat tu si bian keringetnya,kalau di tadahin bisa bisa dapat se ember tu.."

"Iya abis itu lo minum deh,bervitamin hahahahah"ucap dito ngakak.

'Ih,najis gila gue minum keringat bian,bau pete gitu,tu anak kan doyan makan pete"

"Udah malah berantem,cepet to nyalain mau kebakar nie rasanya badan gue,"omel dimas sambil melempar bantal kearah dito,

"Nyalain sendiri kenapa,remotenya kan disebelah lo cumi"

Dimas kemudian menyambar remote disebelahnya,dan menekan tombol on,"minum dong to,aus nie...!"

"Alah manja lo,biasanya juga minum air kran,"tambah bian yang langsung ambruk dikasur dito,"ambilin air to dijamban,kasih tu si dimas,biar nggak ngoceh aja dari tadi"

"Sialan lo,lo kira gue kambing apa?kasih air jamban"ucap dimas kesal sambip mejitak kepala bian,sementara dito dan joe ketawa ngakak.

"Iya mas,biasnya lo juga minum air kran ditaman sekolah,"timpal joe

Dimas berlari kearah joe dan kemudian membungkam mulutnya rapat"dasar cumi,pakai buka aip orang lo,kemarin tu gue kepaksa begok.."

"Ngapain pakai lo bungkam segala,telat begok,gue kan dan ngomong,"ucap sambil nyengir,

Dito kemudian keluar kamar dan berjalan menuju menuju dapur mengambil lima minuman kaleng dan sedikit kue bronies sisa kemarin malam,dan kemudian kembali lagi kekamarnya karena tiga mahluk astral dikamarnya itu sudah kelaparan.

****

Alika dan riri sudah sampai disebuah kafe dimana mereka akan bertemu dengan tania.sudah hampir setengah jam mereka menunggu tania di cafe tersebut.

"Mana sih al,cewek strees itu kok belum datang?jangan jangan lo dikerjaain lagi"gerutu riri kesal sambil memainkan sedotan diminumannya"liat ni,minuman gue udah mau habis"

"Sabar bentar lah ri,siapa tahu jalanan macet"

Alika tampak gelisah menunggu kedatangan tania,dia masih penasaran kenapa tania tiba tiba ngajak ketemuan.

"Kok lama ya ri"alika mulai mengeluh,

"Tu kan lama,lo pasti dikerjain al,pulang aja yuk al,"ajak riri.

"Lima belas menit lagi ri,kalau belum datang juga kita pulang,"

Terlihat seorang cewek memakai rok mini dan tingtop memasuki sebuah cafe dan berjalan menghampiri alika dan riri.

"Sorry,gue telat..."ucap tania dan langsung duduk dikursi sebelah riri.

"Sorry lo bilang,kita hampir sete...."

"Ri"alika memotong perkataan riri"nggak papa kok tan,ada perlu apa lo ngajak gue ketemuan,?"

"Gue ngajak lo ketemuan karena ingin membicarakan bian?"

"Hah,bian?"ucap alika dan riri bersamaan dengan mata melebar

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang