51

5.4K 108 5
                                    

Jatung alika tiba tiba berdetak lebih cepat setelah mendengar nama bian dari mulut tania.

"Ada apa dengan bian?"tanya riri sengit"lo nggak lagi bercanda kan?"

"Cih,bercanda lo bilang,"jawab tania sambil membuang muka"emang tampang gue kelihatan bercanda,"

Mereka bertiga saling menatap tajam.

"Gue hamil"ucap tania lirih

"Apa,hamil?'jawab alika dan riri bersamaan yang dibalas anggukan oleh tania.

"Ya,dan itu anak bian"

Muka alika langsung berubah pucat dan badannya mendadak lemas,dia masih tak percaya apa yang baru saja dikatakan tania.

"Lo kalau bercanda emang kelewatan tan"

"Gue dulu emang hamil anak bian,setelah gue memgetahui kalau gue hamil,gue langsung kasih tahu bian,tapi bian malah mengelak kalau itu bukan anaknya,padahal,gue melakukan itu hanya sama bian,kak gio berusaha memberitahu ini sama lo al,tapi bian mengancam bakal memasukannya kepenjara kalau lo tahu semua ini,lo bisa bayanginkan gimana perasaan gue saat itu,gue diusir dari rumah .."

Alika beranjak dari tempat duduknya mengahmpiri tania dan langsung memeluknya"maafin gue tan,kalau gue udah nganjurin hubungan lo sama bian,gue nggak nyangka kalau bian bisa setega itu sama lo,saat lo lagi terpuruk."

Tania membalas pelukan alika dengan senyum devilnya"kena lo "

"Tunggu tunggu,lo punya nggak kalau lo benaran hamil dulu"ucap riri karena masih tidak percaya dengan ucapan tania.

"Lo nggak percayaan amat sih ri sama gue,"ucap tania dengan wajah sendu,"ngapain gue bohong ngada ngada masalah aib gue,lo kan juga cewek ri,lo mestinya juga ngrasaain apa yang gue rasaain dulu"

"Sorry ya tan bukane gue nggak percaya sama Lo,tapi sebelum ada bukti yang falid kalau emang beneran hamil dulu,susah buat gue untuk percaya"

Tania mengepalkan kesepuluh jarinya "sialan lo ri"

"Ri..gue percaya sama tania"ucap alika lirih,

"Tapi al?"

"Gue udah lihat buktinya ri,dan itu gue dapat dari tas bian sendiri,dulu gue sempat binggung,ini test pack siapa kok ada ditas bian,dan test pack itu positif,setelah mendengar cerita tania ,gue yakin kalau test pack itu milik tania"

"Kok lo nggak cerita sama gue al?"

"Gimana gue mau cerita sama lo ri,kalau lo juga ada hati sama bian saat itu"ucap alika sambil berlinang air mata"maafin gue tan,karena gue bian ninggalin lo,padahal kalian udah tunangan."

"Ayo ri kita pulang sekarang"tambah alika sambil menarik tangan riri dan membawanya keluar dari cafe tersebut.

Dengan senyum penuh kemenangan tania memanatap kepergian alika" fantastik,,"

*********

Intsagram

Alika.

Semua penuh dengan kepalsuan.

Semua penuh dengan kepalsuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


347 likes
53 coments

View

Sergio..   : knapa dek?
Ariani. : udah dipastikan belum?
Dito. : alika kenpa beb?
Abian. : ayank antik kenapa?tunggu abang bentar lagi pulang.
Ariani.  : palsu lo bi?
Alika.  :  palsu lo bu?..(1)
Dito.  :  nah lo by..
Abian. : apaan sih lo nyet,gue pulang sekarang.
Sergio..: are u ocey dek?
Alika. : no kak,😊

Alika langsung melembar ponselnya sembarangan,dia masih tidak percaya dengan semua ini,kalau bian telah banyak membohinginya,

"Biaaaaaaaan,gue benci sama lo..."teriak alika keras.

My Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang