"Pagi mom,,,,"sapa alika setibanya diruang makan,"deddy dah berangkat mom?"
"Udah,tadi pagi sekali deddy dah berangkat,katanya ada meeting diluar kota,"jawab mommy sambil mengoleskan selai keroti alika"kamu berantem lagi sama bian,kalian ini ya saudara cuma dua,tapi berantem mulu,,,,,"
Glek,,,,,
"Alika marah tu ma,soalnya kemarin bian nggak jadi jemput,,,,"bian memulai
"Siapa yang marah,nggak tu,biasa aja...kalau gue nggak lo jemput,gue kan bisa minta tolong gio,buat nganterin,"
"Awas ya,jangan coba coba minta anterin cowok lain,,,"
"Bian,,,ya biarin aja dong,alika minta anter gio,kok kamu yang sewot sih sayang,"kata mommy,,,
Alika tersenyum puas,sambil menatap bian"mampus lo,,,"
Bian langsung beranjak dari tempat duduknya,dan langsung menarik tangan alika,"berangkat dulu mom,,,"
"A,,,ap.,.apan sih,gue kan masih sarapan,,,"gerutu alika kesal...
"Sarapan dimobil aja,,,"
"Hati hati sayang,bian yang sopan sama kakakmu,,,"teriak mommy keras,,
Saat dimobil,alika sibuk memakan roti bakar buatan mamamya tadi,
"Al...."
"Hmm!!.."
"Kamu,sengaja ya,tadi buat aku kesel,....?"
"Nggak tu,,,,"jawab alika cuek,,
"Ingat ya al,aku nggak suka kamu sama gio,,,"bian menekankan,,
"Emang kenapa kalau aku sama gio,?kamu sama cewek lain aja, aku nggak apa apa,"ucap alika sedikit emosi,"dan kamu lebih milih,jalan sama cewek itu dari pada jemput aku,,,"
"Al,aku sama tania itu nggak ada apa apa"
"Oooo,,,,namanya tania,,,"alika memotong kalimat bian,,"stop,nggak usah dibahas lagi,,,oya,nanti nggak usah jemput aku,aku mau latihan basket dulu,,,"
Sesampainya disekolah alika langsung turun dari mobil,tanpa menengok kearah bian,bian pun langsung tancap gas,menuju sekolahnya,,
Bian langsung memarkirnya mobilnya diparkiran setibanya disekolah,dia masih kepikiran alika,
"Ayang bian,,,,"ucap seseorang dari arang belakang dan langsung mencium pipi bian,,,"kok tumben siang,"
"Abis nganter kakak gue,kenapa ?"tanya bian sambil mencubit gundukan kenyal didada gadis itu,
"Awww,,,bian,,,"gadis itu sedikit merintih,,,
Bian langsung menarik tangan gadis itu,membawanya masuk kedalam mobil,bian langsung melahap bibir gadis itu tanpa ampun,lidah mereka saling beradu,sesekali bian menggigit bibir bawah,sampai gadis itu kualahan dengan aksi bian,,
"Hmmpp,,bian,gue suka ini,,,"ucap gadis itu sedikit serak,
Bian beralih keleher,dan meninggalkan kiss mark digadis bibir itu,
"Tania,aku suka ini,,,,"ucap bian saat melihat apa yang tersembunyi dibalik bra warna hitamnya tania,bian langsung mengecup dan menjilat puting tania dengan bergairah,,
"Ah...ah,..ahmmm.."rintih tania sambil menarik rambut bian,,,"selalu lakukan ini bian,,"
Belum juga mereka meyelesaikan aksi indahnya dengan tania,bel masuk sekolah telah berbunnyi,
"Ah,sial,..."rutuk bian kesal,mengakiri aksinya itu,
Tania segera merapikan baju seragam dan rambutnya yang tampak acak acakan ,tak lupa dia memakai lagi lippglosnya,agar bibirnya tampak mengoda,
"Lo turun dulu tan,,,"perintah bian,,taniapun langsung turun dari mobil bian,dan kemudian disusul bian dibelakangnya,tanpa mereka sadari,ada dua pasang mata yang dari tadi memerhatikan tingkah mereka,
📏📏📏📏📏📏📏📏📏
"Al,,,hari ini lo ikut latihan nggak,,,?"tanya riri saat alika sedang memainkan ponselnya,
"Ya ikutlah ri,gue kan udah dua pertemuan nggak ikut,,"jawab alika masih asik dengan ponselnya,
"Bagus deh,lagian nie al,kalau lo nggak ikut,si ketek itu semakin menjadi,cari perhatian gitu sama gio,,,"
Alika terkekeh sambil menatap riri,,"lo cemburu,,,?"tanya alika sambil tersenyum.
"Nggak kok,gue hanya risih aja gitu al,lihatnya,lagian ya al,si gio itu dah putus sama ketty,denger denger sih,mereka jadian karena keluarganya gio,punya hutang budi gitu sama keluarganya kelek,terus si kelek ngancem gitu sama gio,kalau gio nggak mau jadi cowoknya,dia bakal bilang sama bokapnya,untuk membatalkan kerja dengan perusahan bokapnya gio .."
"Yang bener lo ri,licik juga tu uler keket,...manfatain keadaan ,..,"
"Kalau nggak licik,itu bukan katty al,namanya,,,"tambah riri sambil terkikik geli,
📏📏📏📐📐📐📐📐📏📏📏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Complex
عاطفية"Gue suka sama lo al,,,"ucap bian datar,,alika mematap bian tak percaya,,bagaimana mungkin bian suka sama gue,gue kakaknya,saudara kandungnya,,, "lo gila bi,,,gue kakak lo,lo nggak boleh suka sama gue,..."ucap gue sambil berlinang air mata,,,