5. She's in here

15.8K 496 9
                                    

Asheell pov

Sekarang telah memasuki bulan Desember, itu artinya musim dingin sudah datang. kalian tahu apa yang ku maksud kan?? Yes,jawabannya adalah snow.salju akan hadir sampai bulan Febuari nanti,disaat itulah semangatku hadir. Entah mengapa aku sangat menyukai salju,bahkan aku tidak suka memakai mantel saat keluar rumah di musim salju,but sekali lagi ku pertegaskan aku masih mempunyai Gio,tak segan-segan ia akan menceramahi ku panjang lebar karena kebodohan ku sendiri yang tidak memakai mantel saat akan keluar rumah di musim salju.

Sekali lagi,aku tidak tahu mengapa aku sangat suka musim salju,dan hal-hal yang berbau salju.bagiku salju itu adalah ketenangan tersendiri,dingin tapi indah disaat yang bersamaan sehingga membuat kedamaian tersendiri di dalam hatiku . Aku terus memandangi butiran kecil salju dibalik jendela yang mulai turun dari langit. Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 9.00 pagi well,memang sudah pagi tapi keadaan langit masih seperti jam 5.30pagi.

Hari ini aku sedang libur,harusnya aku senang karena mungkin dirumah aku bisa melihat salju dan menyentuhnya selama yang kuinginkan,but I have a promise with my bro. kalian masih ingat permainan truth or dare sialan itu, dan terpaksa aku harus menjalankan hukuman itu selama 3 bulan.

Kalian bayangkan saja selama 3 bulan aku harus membawakan bekal makan siang untuk kakak ku yang tampan itu,mungkin bisa dikatakan aku terlihat seperti girlsitternya, itu artinya aku harus selalu setiap hari mengunjungi perusahaan megah itu,ditambah lagi Gio selalu memperlakukan ku dengan sangat posesif,sehingga orang-orang yang memandang kami akan menganggap bahwa kami adalah sepasang kekasih bukan adik dan kakak dan itu cukup menggangguku sebenarnya.

well banyak sekali yang berkata seperti itu. seperti semua temen-temen ku dikampus misalnya,mereka selalu menganggap ku dan Gio adalah kekasih.but he don't caring about that.akupun juga begitu,yang jelas aku pernah berkata pada mereka aku hanyalah seorang adik kandung dari kakak ku sendiri,walau banyak yang tidak peduli tentang hal itu,mungkin itu adalah suatu hal yang sangat tidak penting bagi mereka. And once again I don't caring about that!.

"akhirnya..matang juga masakan ku,yeah walau hanya tortells with salad tapi ini cukup mengenyangkan untuk makan siang.."ujarku setelah mengakhiri pemandangan indah salju dibalik jendela dan menuju dapur.

"sebaiknya aku mandi dulu dan menuju perusahaan itu untuk mengantarkan makan siangnya." Aku lalu melihat jam dinding yang terdapat didapur. jam sudah menunjukan pukul 11.00 siang.dan aku dengan cepat bergegas ke kamar mandi.

****

Author POV

Nashville,kota dengan julukan music city ini tak pernah berhenti bernyanyi sekalipun salju sedang turun.saat ini Asheell sedang dalam perjalanan menuju halte dengan mantel pink yang dipadukan bulu-bulu halus berwarna putih disekitar kupluknya sembari menggenggam kotak bekal yang ia bawa tadi.

Disepanjang jalan terdengar suara merdu nan tentram dari musik-musik indah yang menggambarkan ketenangan musim salju,dan satu hal lagi itu adalah ketenangan tersendiri untuk Asheell .tak salah jika ia memilih Nashville sebagai tempat tinggalnya.musik mengalir indah dari toko- toko musik disepanjang jalan,dan hampir disepanjang jalan ini semuanya dikuasai oleh toko musik,bahkan musik kuno sekalipun,sangat menenangkan.
Like a heaven world.

Lalu ia bergegas menaiki bus yang datang menghampirinya sambil sesekali bersenandung kecil,keadaan bus saat ini sangat sepi,sehingga hanya ada beberapa orang saja didalamnya,dan ia memilih untuk duduk sendiri di bagian pojok kursi bus sambil melihat salju dibalik jendela bus.

"boleh saya duduk disini??"
tanya suara serak bariton disampingnya.

hal itu membuat Asheell yang sedang memandang kearah luar sempat teralihkan dan menegakan badannya yang bersandar di dekat jendela untuk menoleh keasal suara.ia cukup terlihat kaget.

Between My Heartbeats (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang