Epilogue

17K 360 19
                                    

Author POV

Tennesse,02 january 2016

Saat ini Asheell duduk di depan cermin seraya terus memperhatikan dirinya di dalam sana.

Yaahhh..

Hari yang bahkan tak pernah ada di dalam pikirannya, hari yang bahkan dulu tak pernah ia inginkan ada, justru adalah hari pertama yang akan mengubah status kehidupannya.

Tepat 2 hari yang lalu, dimana pria bernama Arron David melamarnya dengan cara yang semua orang pun tak dapat menduganya

Hari dimana pria itu mempersuntingnya untuk menjadi istrinya sehidup semati.

Dress pink dengan kemben di bagian pinggang serta rambut pirangnya yang di gelung serta di hiasi oleh hiasan bunga melati kecil sebagai mahkota menambah kesan cantik pada dirinya.

Ia bahkan tak percaya siapa sebenarnya bayangan wanita yang ada di dalam cermin itu saking terpukaunya.

"Aahh... Asheell, akhirnya kau duluan yang harus melangkahi aku padahal aku duluan yang sudah bertunangan." ujar Milly yang baru saja masuk kedalam ruang rias tepat dimana Asheell sedang asyik dengan lamunan indahnya.

"Huh, kau mengagetkanku" balas Asheell sedikit mendelik lalu tersenyum.

"Haha.. Santai saja. Btw tanganmu dingin sekali, gugup ehh" tanya Milly menggoda seraya menaik turunkan alisnya ke arah Asheell. Sedangkan yang di goda hanya memutar bola matanya malas.

"Are you ready for today,Mrs.Jhonson??" tanya Milly lagi dengan nada godaannya. Sedangkan Asheell hanya menutup wajahnya dengan kedua tangannya pertanda malu.

Mrs.Jhonson..

Bahkan tak pernah terlintas dahulu pikiran seperti itu jika pada akhirnya nama belakangnya  akan berubah menjadi Jhonson 30menit dari sekarang.

Yaahhh...

Setelah 30 menit ini ku harap, jalan hidupku dengan pria yang telah Tuhan gariskan untukku, akan berjalan mulus. Sekalipun aku tahu masalah pasti akan datang, aku selalu berharap Tuhan mampu membuat aku dan dia saling berangkulan untuk menyelesaikannya bersama.

" aku belum mengucap janji, jangan memanggilku seperti itu Mill" ujar Asheell kalem.

"Hanya 30 menit dari sekarang kau akan berubah menjadi Asheelley Jhonson , tak masalah aku memanggimu seperti itu kan?? Haha"

Hening...

"Ash.." panggil Milly setelah lamanya keheningan terjadi.

"Why?" jawab Asheell kalem namun langsung terkejut saat Milly memeluknya erat, bahkan gadis itupun menangis, hal ini justru membuatnya kaget.

"Kamu tahu Asheell, saat aku tahu kamu mengalami koma aku merasa menjadi sahabat yang paling bodoh karna tak bisa melakukan apapun di luar sana."

"Bahkan aku mengetahui keadaanmu setahun setelah kau koma, lebih tepatnya ketika ulang tahun mu yang ke 20 tahun. Aku seperti orang bodoh datang ke flatmu membawakan tart coklat kesukaanmu bersama Max yang dulu masih menjadi temanku tanpa tahu bagaimana keadaanmu yang sebenarnya"

Between My Heartbeats (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang