3. Bad or Good ?

16.6K 568 10
                                    

"Asheell,kau ingin menyusulku dimana nanti,"

"Huh! kan sudah ku bilang Gi,aku akan menunggumu di kafetaria dekat tempat kerjamu nanti,masa lupa sih,baru tadi malam ku beri tahu" jawab Asheell sambil menyusun tugas-tugas yang akan ia bawa.

sekarang sudah jam 9.30 pagi dan setengah jam lagi ia akan menuju kampusnya dan Gio akan melakukan interview di salah satu perusahaan terbesar di Nashville itu.
Gio memperhatikan jam tangannya dengan gelisah,setengah jam lagi ia akan melaksanakan interview.

"baby girl,aku harus berangkat sekarang ,aku hanya tak ingin terlambat di hari interview ini,siapa tahu saja atasanku ku nanti menilainya kan?" lalu ia merapikan sedikit berkas-berkasnya dan segera menyampirkan tasnya di bahu.

Asheell kemudian berdiri dan mereka keluar rumah bersama lalu Asheell mengunci pintu rumahnya.

"spirit brother,aku yakin kau pasti bisa. Dan aku akan tunggu good news nya hari ini di kafetaria maybe bareng Milly nantinya aku kesana,once again spirit " ucap Asheell semangat sembari mengangkat tangannya layaknya popeye yang habis memakan bayam, dan mencium pipi kakaknya.

"hahahaha...makasih Ash,yasudah sekarang berangkat yuk"

"ayyeyy captain" tirunya sambil memberi hormat lalu mereka berjalan menuju halte yang sama dengan tempat pemberhentian yang berbeda.

****





KRIIINGG..KRIIINGG..KRIINGG..!!!




"SHIT.. siapa yang menelfon sepagi ini,dasar orang bodoh!" umpat Arron dibalik selimutnya, sembari meraba-raba Handphonenya dikasur dan mengangkat telfonnya tanpa melihat id caller tersebut.

"hmm..."sapa Arron ketus dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"hai dude,kau itu CEO disini dan kau masih menikmati mimpimu itu di balik selimut,contoh yang sangat bagus huh?"

Yap..siapa lagi yang menelfonnya selain Jacq sahabatnya sekaligus ketua redaksi interior di Jhonson corp.

"huh,ternyata bujang karat yang menelfon ku,ini masih pagi dan kau mengganggu tidurku,huh..what are you crazy.." gerutu Arron emosi yang sudah setengah sadar dari alam tidurnya lalu beranjak duduk,menyandarkan punggung lebarnya di sandaran kasur.

"WHAT..kau pikir ini masih pagi, are you stupid??ini sudah jam 10.00 dan kau bilang masih pagi,hebat kau Arron aku salut mendengarnya,haha!"

"I dont care! so..apa yang ingin kau katakan pada ku sekarang" Arron lalu beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju meja bar di Penthousenya dan mengambil air dingin disana, meneguknya sampai tandas.

"oke,back to the topic Arron,hari ini ada seorang pria yang ingin melamar di bagian redaksi interior,kira-kira dia seumuran dengan kau dan masih berkuliah di Venderbilt University fakultas redaksi interior dan dari berkas-berkas yang ku lihat,akademisnya tinggi di bagian ini,dan aku juga udah sempat ngasih dia essay and you know,pria itu sangat menguasai bagian desain interior ini,so apa pendapatmu Arr??"tanya Jacq serius di sebrang sana.

Between My Heartbeats (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang