8. She's still single

11.1K 452 9
                                    

"kalau begitu kau boleh keluar,George"ujar Arron dengan senyum merekah berbeda sekali dengan yang tadi.

"baik sir,kalau begitu saya permisi"ujar Gio kalem lalu mulai keluar dari ruangan ceo tersebut.

Setelah sampai diluar ruangan tersebut,Gio berhenti sembari menunggu lift terbuka,ia juga masih memikirkan ucapan CEOnya tadi. apa ia mengenal Asheell,atau sebaliknya??

ahh,sudahlah yang penting atasanku tak ada niat macam macam dengannya,batin Gio.


kriiingg...kriiing.


Gio segera mengambil benda tipis kesayangannya,dan dilihatnya id caller tersebut ternyata Asheell yang menelpon.

"hallo Asheell,ada apa hem??"

"nothing,aku hanya ingin bertanya padamu,kau mau makan apa hari ini,"tanya Asheell diseberang sana.

"hmm..terserah kamu saja ,aku akan makan apa yang kamu masak" jawab Gio kalem.

"......"

"fried friench with salad,tak terlalu buruk,oke aku mau"

"......."

"kamu kekantin perusahaan tempatku saja seperti biasa,nanti aku kesana dan kita makan disana,oke"

"......"

"Iyah see you too baby girl"


"tuuut"


Telpon dimatikan sepihak oleh Asheell.

Arron yang tadi sedang ingin keluar tiba- tiba mendengar suara George yang sedang menelpon,dan feelling Arron berkata jika pria itu sedang menelpon gadis kecilnya untuk makan siang seperti biasa,ia juga sempat mendengar George menyebut nama Asheell dan baby girl saat pria itu sedang bertelpon.



Arron tersenyum dan entah mengapa ia merasa lega mengingat jika George adalah kakak dari gadis kecilnya,dan bukan pacarnya, bahkan ini sangat aneh batin Arron.

Saat akan istirahat makan nanti ia akan mengunjungi kantin perusahaan hanya untuk melihat reaksi gadis itu ,dan melihat apakah dia membawakannya makanan yang ia pinta tempo hari , dan sekali lagi ia tersenyum.


"tiingg..."


Pintu lift terbuka dan Gio segera memasukinya dan menekan angka 30,tempat dimana ruangannya bersama teman-temannya berada.dan Arron ia kembali masuk keruangannya dan melanjutkan pekerjaannya.


****


"akhirnya selesai juga menunya,fried frience with salad.. pasti Gio suka"gumam Asheell sembari melepas celemek bergambar teddy bearnya dan meletakannya digantungan dekat meja makannya.

Hari ini Asheell mendapat jadwal libur,alias tidak ada kelas sama sekali,sekarang ia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket akibat berbenah rumah seperti biasa,walaupun flat / rumahnya kecil,tapi tetap saja yang namanya berbenah pasti mengeluarkan keringat.

saat ia sedang mengguyur kepalanya ia teringat akan suatu hal.

"jika kau akan membawakan makanan untuk kakakmu kau juga harus membawakannya untukku dan mengantarnya langsung keruanganku,dan satu lagi kau harus menemaniku jika aku butuh seseorang untuk menemaniku dalam perjalanan,bagaimana??"tawar lelaki itu padanya.


Between My Heartbeats (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang