20. Bad Dreams

7.5K 295 0
                                    

"Momy.... Dadyy... hiks... momy...."

Suasana tengah malam dan mencengkam semakin ramai, banyak orang-orang yang berbondong-bondong datang dan berusaha membantu memadamkan api pada sebuah rumah yang saat itu tengah dilahap ganas oleh so jago merah, sembari menunggu datangnya mobil pemadam kebakaran.

Seorang gadis kecil tampak menangis sambil berteriak melihat keadaan rumahnya yang sangat mengenaskan. Ia adalah Asheell kecil. Saat ini dirinya tengah berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan Gio yang saat itu masih berusia 14 tahun. Dan terus meneriakkan kata yang sama Momy dan Dady.

Gio yang saat itu masih sangat lemah dengan kondisinya akibat tertimpa beban berat yang panas akibat api terpaksa kecolongan ketika akhirnya Asheell berhasil melepaskan diri dari pelukannya dan berlari kearah rumah tersebut.

"Asheell... jang..an kesanaa..." ujarnya lirih karena rasa nyeri di punggungnya langsung menyebar luas ketika dirinya berusaha bangkit untuk berdiri mengejar Asheell.

Sementara di lain tempat, seorang pemuda yang berusia sama dengan Gio melihat dirinya yang nampak kesusahan untuk bangkit segera menghampiri dirinya.

"Hei.. lukamu sangat parah, sebaiknya kau jangan banyak bergerak. ambulance akan datang nanti." Ujar si pria muda seusianya  Dengan topeng di matanya dan juga jas hitam yang melekat pas di tubuhnya,di perkirakan lelaki bertopeng ini habis merayakan acara prom dari sekolahnya.

"To.. long.. tolong.. selamatkan.. adikku" ujar Gio lemah tanpa menggubris perkataan pria tersebut, dan langsung mengarahkan jari telunjuknya kearah depan.

Pria tersebut menolehkan kepalanya ke arah dimana jari telunjuk itu menunjuk. Dan benar, terlihat seorang gadis kecil yang tengah berlari ke arah rumah yang terbakar, bahkan api semakin merambat besar mengingat angin malam yang berembus dengan kencang pula.

Between My Heartbeats (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang