Seperti biasa, Yoora baru saja menyelesaikan catatannya. Ia meregangkan seluruh tubuhnya yang terasa kaku karena terlalu lama duduk dikursinya. Aneh! Untuk kesekian kalinya, seisi ruangan kelas terasa amat sepi. Ia pun melihat keselilingnya, hanya tinggal beberapa orang saja didalam sana.
Tidak biasanya ini terjadi, batinnya. Pandangannya beralih pada jam tangan yang melingkar indah dipergelangan tangan kirinya. Ia tak habis pikir bahkan sahabatnya pun meninggalkannya dikelas. Baru saja Yoora akan bertanya pada salah satu temannya yang ada disana, tapi orang itu pergi entah kemana.
Dengan cepat Yoora berdiri, bermaksud untuk mencari Hyejin, Hyunji dan Raemi. Ia menelusuri lorong demi lorong yang sangat sepi. Tidak biasanya lorong-lorong ini sepi saat jam istirahat.
"Kemana semua orang?" ia semakin melangkahkan kakinya menuruni satu persatu anak tangga."Hore...!" Yoora sentak mendengar suara banyak orang yang tengah bersorak dari arah lapangan basket. Apa ada pertandingan? Tapi tidak mungkin, kalau ada pertandingan pasti akan tertempel dimading sekolah.
Betapa terkejutnya ia saat sudah berada di area lapangan basket itu. Banyak orang yang tengah berteriak dengan histeris di bangku penonton. Dan ia sangat yakin bahwa sahabat-sahabatnya juga berada disana. Ia mengeluarkan ponselnya dari dalam saku roknya dan mengirim pesan pada Raemi. Saat ini Yoora tengah berjalan untuk menuju bangku penonton. Ia tak sadar kalau dirinya berjalan dipinggir lapangan.
BRUK!
"Aw...!" pekik Yoora tatkala sebuah benda berbentuk bundar mengahantam dahinya dengan cukup keras. Kini tak ada lagi sorakan penonton yang terdengar, mereka semua memfokuskan pandangannya kearah Yoora yang tengah terduduk dipinggir lapangan seraya memegangi dahinya.Sakit? Tentu saja! Tapi rasa sakitnya tak seberapa dibandingkan rasa malu yang dirasakannya. Dengan kepala yang masih pusing ia mecoba untuk kembali bangkit dan meraih bola itu. Siapa orang yang berani melempar bola kearahnya?
"Yak!" Yoora menghentakkan kakinya kesal melihat seorang pria menghampirinya untuk mengambil bola yang berada dipelukan gadis itu.
"Yoora sunbae, bolanya-" ternyata pria itu berada satu tingkat dibawahnya. (senior)"Kau ingin bola ini?" Yoora semakin mendekap bola itu didalam pelukannya, lalu mendelik kearah pria yang sepertinya tak berani untuk melirik sedikitpun kearah gadis yang tengah memasang wajah kesalnya itu.
"Kau yang melempar bola kearahku kan?"
"Bu-bukan aku sunbae. Tapi, dia murid baru itu, Jeon-"
"Oh... Jadi dia pelakunya? Baiklah!" Yoora sentak melenggang masuk kedalam lapangan basket. Semua orang yang berada di bangku penonton hanya dapat melongo melihat Yoora dan bola basket yang masih berada dalam pelukannya. (senior)Bahkan Hyejin, Hyunji dan Raemi saling bertatapan dengan ekspresi 'Apa yang akan dilakukannya?'
"Apa begini caranya anak baru memberi salam perkenalan?" geramnya seraya terus saja berjalan kearah pria bernomor punggung 09 yang tengah berbincang dengan teman-temannya yang lain."Yak! Anak baru!" pekik Yoora seraya melemparkan bola basket itu hingga mengenai punggung pria itu.
"Hey! Seenakmya saja kau melempar bola ini kearahku, bukannya meminta maaf, kau malah meminta orang lain untuk mengambil bolanya. Kau pikir dahiku ini ring basket apa? Kemana matamu, huh?" teriaknya dengan rentetan-rentetan kalimat yang meluncur begitu saja dari kedua bibir mungilnya.Semua orang tampak tengah mengerjapkan matanya saat melihat apa yang baru saja dilakukan oleh Yoon Yoora. Ini benar-benar peristiwa yang hebat.
"Kau ini murid baru, tetapi sudah membuat masalah. Cepat minta maaf!" bentaknya lagi yang membuat pria itu membalikkan tubuhnya kearah gadis itu."Jika kau tak mau minta maaf, maka aku akan-" Yoora tercekat tatkala kini ia melihat dengan jelas wajah sang pelaku yang telah membuat dahi indahnya memerah. Tampan! Tidak, bahkan lebih dari itu. Matanya yang indah, hidungnya yang mancung, dan jangan lupakan bibirnya yang berwarna merah muda itu benar-benar terlihat sangat manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return
Fanfiction[COMPLETE] Apa jadinya jika seorang gadis bertemu lagi dengan sang mantan kekasih yang sudah lama tak ia temui? Bahkan mereka berada di sekolah yang sama. Bagaimana keseharian gadis bernama lengkap Yoon Yoora itu? . . . "Kenapa kau harus kembali dis...