Teaser "I Love you Om Nicho"
...
Seluruh Chapter belum diedit.
...Dengan baju basah setelah bermain huajan-hujanan, Chava membuka pintu rumahnya dengan perlahan. Ia memperhatikan sekitar, memastikan tidak ada orang yang melihatnya.
Chava melangkah pelan agar tidak menimbulkan suara. Jejak basah dari kakinya menghiasi lantai marmer yang ia pijak. Jika kakaknya tahu, habislah ia.
"Punya adik satu-satunya kok kayak tikus got," ucap seorang laki-laki yang membuat Chava menghentikan langkahnya.
Chava menoleh ke arah surara tersebut berasal. Di sana ada Ray-kakaknya yang sedang menuruni anak tangga terakhir.
Chava hanya dapat menunjukkan cengiran kudanya. "Eh abang."
"Kalau bukan karena buru-buru abang kunciin kamu di loteng. Cepat mandi dan ganti baju! Dua jam lagi kamu temenin abang ke rumah temen abang," ucap Ray.
"Lah kok Chava, kenapa gak Kak Windy aja?" Windy adalah kakak iparnya.
"Kasihan Windy, kakinya bengkak karena kebanyakan jalan. Kamu tuh seharusnya sekali-kali bantu, kakak ipar kamu itu lagi hamil besar. Tikus got aja musim ujan gini lagi pada ngungsi."
Chava memajukan bibirnya sebal. "Ih, iya-iya Chava rapih-rapih dulu."
Chava melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.
"Ingat yang rapih, jangan sampai keluarga temen abang ngiranya abang bawa tikus got," kata Ray lagi.
Chava menoleh lalu menjulurkan lidahnya sebal.
Beginilah kehidupan gadis bernama lengkap Chava Red Savier. Umurnya 18 tahun, dua bulan yang lalu Chava baru saja lulus dari SMK jurusan tata boga.
Lanjut kuliah malas, kerja pun tidak mau. Memang tidak ada tujuan lain dalam hidupnya selain bermimpi untuk menikah dengan Lee Han Gyul, salah satu idol Korea sang sangat ia kagumi. Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa Chava sekolah memilih masuk jurusan tata boga. Katanya ia ingin menjadi istri yang pintar memasak, agar nanti suami hayalannya tersebut betah di rumah.
Chava hidup satu rumah bersama kakak sekaligus kakak iparnya yang sedang hamil besar. Ayah dan ibunya yang seorang pembisnis jarang sekali berada di rumah karena harus berpindah-pindah kota, bahkan negara. Perusahaan keluarganya kini dipimpin oleh Ray.
...
Chava dan Ray sudah berada di depan pintu rumah yang tak kalah besar dari rumah mereka. Mereka menunggu seseorang untuk membukakan pintu setelah memencet bel.
"Ingat, jangan malu-maluin Abang. Walaupun mereka keluarga sahabat Abang, tetap aja ini menyangkut urusan bisnis keluarga kita dan mereka," ucap Ray mengingatkan.
"Iya abangku. Lama-lama Chava tuker tambah di tokopedia nih," jawab Chava agak gondok.
"Yang ada kamu yang bakal abang sedekahin ke tukang lele-"
'CEKLEK'
Pintu rumah yang tiba-tiba terbuka membuat Ray tidak melanjutkan kalimatnya.
"Mari Den Ray dan Non, silahkan masuk," ucap Mbok Sum-asisten rumah tangga yang membukakan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Om Nicho #ILYON (Complete)
Romance(18+) Ketenangan hidup Nicho mulai terkisis semenjak hadirnya gadis ingusan bernama Chava ke dalam hidupnya. Bahkan adik dari sahabatnya itu mengungkapkan perasaannya di hari pertama mereka bertemu. Gila memang.