3 - Tawuran

36.3K 1.8K 31
                                    

Teaser "I Love You Om Nicho"

...

Siang ini Chava sudah menyibukan dirinya dengan memilih-milih dress yang akan ia kenakan. Baju-baju yang mulanya tertata rapih di lemari, kini sudah berserakan di lantai walking closetnya.

"Tuh kan Chava gak punya baju. Ya iyalah, orang terakhir shoping dua hari yang lalu."

"Emm tapi kayaknya yang ini masih lumayan deh." Chava bercermin di depan cermin besar sambil menempelkan dress hitam di bagian depan tubuhnya.

Chava membuka kaosnya, menyisakan bra dan g-string. Dikenakannya dress hitam tadi. Dress tersebut sebenarnya memiliki dua bagian, yaitu baju dan rok. Namun ada sebuah kancing yang mengaitkan dua bagian tersebut hingga bisa berubah menjadi dress. Jika bergerak sedikit saja perut Chava akan sedikit terekspose.

Chava meliuk-liukan tubuhnya. "Tuh, biar Om Nicho tahu kalau Chava beneran udah gede. Asli lagi tanpa busa."

Setelah itu Chava beralih menghias wajahnya dengan make up. Tidak lupa juga ia mencatok rambutnya hingga rambut lurusnya berubah menjadi ikal.

Chava mengambil high hils yang berwarna senada dengan dressnya, setinggi 15 centi meter. Setelah dirasa penampilannya sudah oke, Chava melenggang keluar dari kamarnya tanpa memikirkan kekacauan yang telah ia buat di walking closet.

Chava mengambil kotak makanan yang berada di meja makan. Tadi pagi ia telah memasak opor ayam. Kata Layla Nicho opor ayam adalam makanan favorit pujaan hatinya tersebut.

"Cha kamu mau ke mana sudah rapih begini? Shoping?" Tanya Windy yang baru saja datang menghampiri Chava.

"Chava mau ngasih makan siang buat calon suami Chava. Kakak tenang aja. Chava sisain banyak opor ayamnya kok."

Chava beralih menatap kaki Windy yang sudah tidak membengkak seperti kemarin.

"Kaki kakak sudah baikan?"

Windy tersenyum. "Sudah dong."

"Ya sudah kalau gitu Chava pamit ya kak." Chava mengecup sekilas pipi dan perut besar Windy. "Dah kak, dadah ponakan Chava," katanya sebelum melengnggang pergi.

"Hati-hati Cha!" Teriak Windy yang dijawab ancungan jempol oleh Chava.

Windy menatap geli adik iparnya tersebut. Gadis tersebut memang memiliki kelakuan dan sifat yang super ajaib. Menurutnya sda dua tipe orang yang baru mengenal Chava.

Yang pertama, orang tersebut akan langsung jatuh hati. Atau yang kedua, orang tersebut akan naik darah karena tidak dapat memahami sifat Chava.

Windy termasuk tipe yang pertama. Dirinya yang sama-sama anak bungsu seperti Chava membuatnya senang karena dapat memiliki seorang adik. Windy yang paham apa yang dirasakan oleh anak bungsu pun tidak terlalu kaget oleh sifat dan kelakuan Chava. Ya, walau pun pada dasarnya kelakuan adik iparnya tersebut memang berada di ambang kenormalan.

Chava anak baik, hanya saja gadis yang memiliki boby bermain hujan-hujanan tersebut belum menemukan jati dirinya.

Mungkin sedikit lagi.

...

Chava kebingungan melihat banyaknya karyawan yang berlalu lalang di lobi kantor. Tak jarang banyak yang menatap dirinya, membuat Chava sedikit merasa risih.

I Love You Om Nicho #ILYON (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang