13 - kue Tete

33.4K 1.4K 21
                                    

Instagram @fanizea21

Teaser I Love You Om Nicho

...

Pagi ini ruang rawat Windy kedatangan kedua orang tua Ray yang menyempatkan waktunya untuk menjenguk Windy yang sudah siuman. Sedangkan orang tua Windy belum bisa datang karena berada di luar kota.

"Tadi Momy lihat baby-nya. Persis kayak Ray," ucao Sofia, "hmm, sayang sekali Momy belum bisa menggendongnya."

"Kita doakan saja semoga keadaannya cepat membaik," balas Rama.

"Aamin," jawab semuanya.

Ray menyadari Windy sedari tadi memperhatikan seisi ruangan.

"Sayang, kenapa?" Tanyanya.

"Dari tadi aku gak lihat Chava, dia di mana?"

"Iya Ray, tadi pas Momy sama Dady ke rumah juga, Chava gak ada."

Ray mengangkat punggungnya tidak peduli. "Ray gak tahu."

"Kok bisa?"

Sofia merogoh tasnya untuk mengambil ponsel. Ia mendial nomor Chava, namun tidak aktiv.

"Nomornya gak aktiv. Aduh, kok Momy jadi khawatir ya."

Tiba-tiba pintu dibuka lebar dari luar.
Rupanya Nicho pelakunya.

"Eh- Maaf Tante, Om." Nicho menggaruk tenguknya yang tidak gatal.

Nicho menghampiri mereka. Ia bersalaman dengan kedua orang tua Ray.

"Nicho, sudah lama gak lihat," ucap Rama.

"Iya Om, sudah lama ya."

Ray memutar bola matanya malas.

"Mau jenguk Windy ya?"

"Saya ada sedikit urusan dengan Ray Tante."

"Gue gak ada urusan sama lo," sinis Ray.

"Berarti urusan gue sekarang sama nyokap bokap lo."

"Sebenarnya ada apa ini?"

"Chava hilang Tante, Om."

"Hah bagaimana bisa?!"

Nicho menihat Ray sejenak. "Saya rasa Ray bisa menjelaskan sendiri penyebabnya."

"Katakan Ray!" Tegas Rama.

Ray pun menjelaskan semuanya. Masih terselip emosi di dalam ucapannya. Windy menatap suaminya tidak percaya.

"Chava tidak sengaja. Dia tidak mendengar suara Windy karena lebih dulu keluar dari rumah. Saat itu Chava pergi bersama saya untuk menghadiri pesta ulang tahun anak dari sekretaris saya," papar Nicho.

"Saya juga ingin meminta maaf Om, Tante. Setelah kejadian itu Chava tinggal di rumah saya. Sepertinya Chava salah menangkap ucapan saya hingga memutuskan untuk pergi," tambah Nicho.

"Kelewatan kamu Ray!" Bentak Rama, "Dady nitip Chava sama kamu karena Dady percaya sama kamu! Senakal-nakalnya Chava, dia tidak pernah tega melukai orang lain. Apalagi kakak iparnya sendiri."

"Mas, benar itu?" Tanya Windy lirih.

Ray mengangguk jujur.

"Nicho, sejak kapan Chava pergi?"

I Love You Om Nicho #ILYON (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang