H-6 a wedding day's
Keesokan pagi nya radit datang lebih awal ke erches's cafe . ia terlihat mengetuk ngetukan telunjuk nya ke meja sambil memainkan ponsel nya , ia bosan . Lalu ia melirik jam di pergelangan tangan nya .
"Mungkin bentar lagi" gumamnya pelan .
"Hey dit , udah lama" suara dari hadapan nya terdengar , radit pun mendongak .
"Eh fan , ngga ko" balas radit sambil berdiri dan cipika cipiki pada fany lalu kembali duduk .
"makan?"
"Mocca latte aja satu" ucap fany . Setelah itu radit memanggil pelayan dan meminta segelas mocca latte pada pelayan .
"Jadi.." ucapnya "ada apa fan ?"
Lalu fany merogoh sesuatu dalam tas nya . Sebuah tabung obat lalu meletakan nya di hadapan radit . Radit mengernyit heran .
"Apa ini ?"
"Jadi gini dit .." suara fani terdengar serius .
*
wanita paruh baya itu terus menangis sambil mengenggam tangan anak nya yang terbaring di tempat tidur dengan peralatan rumah sakit menempel di hampir seluruh bagian tubuh nya .
"Ra , bangun ra" gumam wanita itu dengan lirih . "Kamu ga kangen sama ibu ?" Iapun menyeka air mata nya sambil terus berbicara pada anak nya berharap dengan begitu anak sulung nya bisa sadar .
"Ibu kangen sekali sama kamu ra" lalu ibu nya memandangi wajah clara yang pucat sambil terus memegang tangan clara yang terasa dingin . "Bukan cuman ibu yang kangen sama kamu ra , ayah , bella temen temen kamu juga pasti kangen sama kamu" ia terisak .
"Dan radit juga pasti kangen sama kamu" isakan nya terdengar lebih keras .
"Ayo bangun ra hik..hik"
"Ibu mohon" tangis nya makin menjadi .Tak ada sahutan , hanya terdengar suara pendeteksi detak jantung dan isakan tangis ibu clara yang bersuara saling bersahutan .
Brakkk
Seseorang membuka pintu dengan keras membuat ibu clara terlonjak kaget . Tapi tak hanya itu . Saat ia melihat siapa orang itu ..
"Ra. Dit" ucapnya bergetar .
Radit berdiri mematung di depan pintu sambil melihat kasur tempat tubuh clara terbaring dengan tatapan kosong untuk beberapa saat , lalu ia beranjak mendekati kasur .
"Cla..ra" ucap nya pelan dan terdengar serak "bangun sayang , aku disini" air mata nya sudah benar benar siap tumpah .
akhirnya radit pun menangis sejadi jadinya sambil memeluk clara erat . "Ra ka.mu ja..hat . Kamu udah bohong sama aku" ucap radit nyaris tak terdengar karna tangis nya .
Ibu clara hanya bisa diam mematung dengan sisa sisa air mata tadi . Mulai hinggap rasa bersalah di hatinya sekaligus heran . Bagaimana radit bisa tau tentang clara ?
***
A/n:
Part pendek ? Ga sesuai harapan ? Maafin dede bang . Ini semua salah ade :( dede mengalami kebuntuan otak :( harap maklumin ade :(Jangan lupa votment yah . Hargai karya orang lain (walau kenyataanya ga memuaskan)
selasa , 18 september 2016 12:44