Part 26 : BBQ Party

374 22 0
                                    

Hey guys, im back.

I know I took too long to upload another chapters. I know that maybe some of you have forgotten about this storyline. But from now on, I'll try to upload 1 chapter in a week. And I'm thinking of ending this story.. maybe.. just maybe. Haha

Enough with my non-sense words. Here's chapter 26.

Enjoy!

-------

Part 26 : BBQ Party

Justin's POV

What a day! Smh.

Kendall kecelakaan, sementara Kylie sedang sakit. Aku tidak peduli jika Kendall masuk rumah sakit tetapi Kylie daritadi terus memohon, memintaku agar membawanya ke rumah sakit dan melihat sahabatnya. Inilah alasan mengapa aku kesal kepadanya. Tidak bisakah ia mementingkan kondisi tubuh dirinya sendiri untuk kali ini saja? Aku sudah lelah mengatakan tidak kepadanya.

"Ok. Fine! Kita akan kesana. Tapi aku juga mau kau di rawat disana dan mendapatkan pengobatan, bagaimana?" Tawarku. Gadis itu melihatku tidak percaya dengan apa yang baru saja ku katakan.

"But...."

"Please Kylie... kau terlihat pucat sekali.. kau bahkan tidak mempunyai tenaga untuk berjalan tanpa di bantu"

Gadis itu lalu tersenyum tipis berusaha untuk berdiri. "See? I'm strong enough to walk by myself" ujarnya sambil berjalan pelan ke arahku. Belum lima langkah ia terjatuh, beruntung aku sempat menangkapnya.

"See? What have I said? Please... listen to me this time..." tak terasa, air mataku mengalir begitu saja.

"Ku mohon. Dengarkan aku sekali ini saja.. aku akan menemanimu pergi untuk melihat Kendall jika kau sudah sembuh, aku janji" ujarku menatap matanya dalam. Ia lalu mengangguk pelan.

"Promise?"

"I promise princess" dengan begitu, aku langsung menggendongnya ke kasur dan menyelimutinya agar ia tidak kedinginan. Setelah makan dan minum obat, ia pun kembali tidur.

"Get well really soon Kylie" ujarku mengecup keningnya lembut dan tidur di sampingnya sembari menjaganya.

***

Lautner, Cam dan Nash sedang menonton tv ketika aku baru saja menuruni tangga menuju lantai satu. Sebuah berita menarik perhatianku.

"Sebuah mobil hitam CR-V baru saja melakukan tabrak lari pagi ini di kawasan perumahaan Kips Bay pagi ini sekitar pukul 9 pagi dan di duga korbannya merupakan seorang gadis yang tinggal di sekitar perumahaan tersebut." Sang reporter menjelaskan.

Semuanya melihat satu sama lain. Satu-satunya orang yang ku kenal, yang memiliki mobil CR-V hitam adalah Shawn.

"Ini gila!" Teriak Nash sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya.

"Gila kenapa?" Seseorang tanya dari tangga. Kylie. Ia tak boleh tau soal kejadian ini. Aku langsung berlari menuju ke tempatnya dan memberikan kode untuk mereka agar mereka segera mengganti channel tv.

"Babe.. kenapa kau disini?" Tanyaku lalu memegang kening Kylie untuk memastikkan keadaannya.

"Aku ga bisa tidur.. aku terus kepikiran dengan Kendall..." ujarnya sambil menundukkan kepalanya. Suhu tubuhnya masih sama. Ia masih demam.

"Everythings gonna be alright, Kylie.. kita minum obat lagi ya. Biar cepat sembuh..."

"Dan biar aku bisa cepat-cepat bertemu dengan Kendall" ujarnya senang dan meminum obat yang ku berikan kepadanya. Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya yang terkadang seperti anak kecil.

bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang